Cita-citaku Setinggi Balon, Film Karya Siswa SMK yang Sarat Pesan Kehidupan saat Pandemi Covid-19
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Pipit Anggraeni
18 - Feb - 2022, 04:45
JATIMTIMES - SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen berkolaborasi bersama LSBO PP Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan MIXPRO Yogyakarta (IDUKA), menghasilkan sebuah karya film apik. Ya, film tersebut berjudul "Cita-citaku Setinggi Balon".
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Siswanto Trimulyono, menjelaskan, kolaborasi ini merupakan bagian dari model teaching factory. Hal ini telah dikembangkan sejak 2017 dengan membuka layanan jasa fotografi dan videografi, dan Film ini merupakan proyek Teaching Factory dari kompetensi keahlian Produksi Film.
Model teaching factory merupakan salah satu solusi untuk menyiapkan peserta didik agar dapat bersaing dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi dunia industri. Pembelajaran teaching factory yang dikembangkan dapat di integrasikan pada unit produksi yang diselenggarakan oleh sekolah.
Baca Juga : Kurangi Sampah hingga 24 Persen, Kota Batu Maksimalkan TPS-3R
"Teaching Factory sendiri adalah sebuah partnership antara industri, lembaga pendidikan dan pemerintah dalam mempersiapkan lulusan memasuki dunia kerja," Ujar Siswanto dalam launching Film di bioskop yang ada di Malang, Kamis (17/2/2022).
Pesan yang disampaikan dalam film ini, dijelaskan Siswanto sangatlah dalam. Film ini memberikan sebuah kesan bagaimana sulitnya hidup di masa pandemi. Kesusahan bukan hanya dirasakan oleh orang dewasa, akan tetapi kesusahan juga dirasakan anak-anak dalam menjalani aktivitas pada masa pandemi.
"Film ini berusaha mengajak, memberikan sebuah motivasi dalam kondisi yang seperti ini. Memberikan semangat, meskipun musim pandemi, mereka masih bisa berkarya, bersemangat," jelasnya.
Para talent dalam film, dijelaskan Siswanto berasal dari luar. Akan tetapi dalam proses produksi dari siswa SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen banyak yang terlibat. Mereka yang terlibat telah mempunyai kompetensi pada masing-masing bidang, mulai dari cameramen dan yang lainnya.
Dala proses pembuatan film sendiri, juga tidak memakan waktu yang lama. Proses produksi film ini hanya memakan waktu sampai berbulan-bulan. Akan tetapi hanya memerlukan selama 15 hari.
"Tapi itu (persiapannya) sudah ditata mulai Januari 2021, prosesnya cukup panjang, apalagi ada pandemi," tuturnya...