Mulai Hari Ini, Pemkot Malang Operasikan SKB untuk Pasien Positif Covid-19 Gejala Ringan
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
18 - Feb - 2022, 01:04
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mulai hari ini telah membuka secara resmi isolasi terpusat (isoter) yang terletak di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Jalan Laksamana Adi Sucipto Nomor 30 gang makam, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Wali Kota Malang Sutiaji bersama Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif bersama jajaran meninjau langsung kesiapan pembukaan perdana SKB Blimbing untuk digunakan pasien positif Covid-19 gejala ringan.
Baca Juga : Tingkatkan Kekebalan Tubuh, 170 Warga Kejari Kota Malang Jalani Vaksinasi Booster
Pembukaan isoter di SKB Blimbing ini sebagai upaya dari Pemkot Malang dalam merespons melonjaknya kasus Covid-19 yang terjadi di Malang Raya khususnya di wilayah Kota Malang. Utamanya pada kasus Covid-19 varian Omicron yang persebarannya lebih cepat dari pada varian-varian sebelumnya.
Lebih lanjut, di Kota Malang juga terdapat isoter yang pengelolaannya langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Yakni Rumah Sakit Lapangan (RSL) Ijen Boulevard yang terletak di Jalan Simpang Ijen, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Orang nomor satu di Pemkot Malang tersebut menyampaikan, bahwa untuk RSL Ijen Boulevard tidak hanya diperuntukkan bagi pasien positif Covid-19 dari Kota Malang, melainkan juga menerima pasien positif Covid-19 dari luar daerah Kota Malang.
"Sekarang kapasitas disana sudah semakin penuh, maka saya meminta Dinkes untuk segera membuka isoter khusus warga Kota Malang agar pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik," ungkap Sutiaji, Kamis (17/2/2022).
Pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kota Malang yang terus berkomitmen membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan disiplin.
"Ini menunjukkan masyarakat sudah mengerti dan tingkat literasi mereka juga baik dalam menekan penyebaran virus Covid-19," tegas Sutiaji.
Baca Juga : Baca Selengkapnya