Harga Kedelai Naik, Minggu Depan Berhenti Produksi Tahu dan Tempe

Reporter

Desi Kris

Editor

A Yahya

14 - Feb - 2022, 07:28

Tahu dan tempe (Foto: Allrecipes)


JATIMTIMES - Kenaikan harga kedelai global saat ini, membuat biaya produksi tahu dan tempe di Indonesia mengalami kenaikan. Para perajin ingin harga tahu dan tempe naik. Bahkan, mereka mengancam mogok produksi jika kenaikan harga tidak terealisasi. Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan mogok produksi akan dilakukan mulai tanggal 21-23 Februari 2022. 

Aksi mogok ini hanya akan dilakukan di beberapa daerah dan bukan aksi nasional. Sejauh ini perajin tahu dan tempe di Jakarta dan sekitarnya menjadi salah 1 yang bakal ikut aksi mogok produksi. 

Baca Juga : Belasan Motor Knalpot Brong Diamankan Satlantas Polres Kediri Kota

Sementara daerah lain masih melakukan konsolidasi. "Minggu depan. Mogok hanya sebagian tidak nasional, itu anggota kita di DKI, Jabodetabek, sementara sebagian daerah masih mau konsolidasi," ungkap Aip.

Aip mengatakan di daerah yang mogok produksi tidak akan ada tempe dan tahu. "Yang sudah pasti itu Jakarta dan Jabodetabek," kata Aip. 

Kendati demikian, Aip mengaku sebetulnya dia tidak setuju jika perajin melakukan mogok produksi. Menurutnya Gakoptindo sudah melakukan audiensi dengan Kementerian Perdagangan. 

Di sisi lain, Kementerian Perdagangan juga sudah menerima alasan perajin meminta harga tahu dan tempe naik serta menyampaikannya ke masyarakat.

Namun Aip mengaku tidak bisa melarang aksi mogok terjadi. Ia menjelaskan, dalam aksi mogok itu perajin akan meminta semua pihak untuk menerima kenaikan harga tahu dan tempe.

"Saya memang izinkan silakan. Bukan saya tidak setuju dan melarang. Silakan lakukan karena mereka itu haknya kan, mereka juga alasannya jelas. Mereka minta harga harus naik. Karena kenaikan juga minimal dan murah," ujar Aip.

Sebelumnya, perajin meminta kenaikan sekitar Rp 500-1.000 pada harga tempe. Contoh, pada awalnya harga tempe 500 gram di tingkat perajin Rp 5.000-6.000 mungkin akan naik jadi Rp 5.500-6.500.

Sementara untuk harga tahu, yang tadinya seharga Rp 50 ribu per papan cetakan akan dinaikkan Rp 2.000-5.000. Per potongnya kemungkinan akan naik berkisar Rp 500-600.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette