Putri Wapres RI KH Ma'ruf Amin Singgah di NK Cafe, Puji Konsepnya Bagus
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
14 - Feb - 2022, 03:19
JATIMTIMES - Selama dua hari ini, putri keempat Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin, yakni Siti Nur Azizah, berkunjung ke Malang dan sekitarnya untuk menghadiri wisuda anaknya yang saat ini sudah lulus dari Universitas Brawijaya (UB).
Siti Nur Azizah yang biasa dipanggil Ning Azizah ini bersama suami dan anak-anaknya telah berada di Malang sejak Sabtu (12/2/2022). Sesampainya di Malang, Ning Azizah beserta keluarga menikmati beragam kuliner.
Baca Juga : Bakal Jadi Sentra Wisata, Pembangunan Jembatan Penghubung Dua Desa di Karangploso Tunggu Realisasi
Salah satu yang membuat Ning Azizah beserta keluarga berkesan ketika singgah di salah satu kafe terkenal yang ada di Kabupaten Malang, yakni Nendes Kombet atau NK Cafe. Cafe tersebut terletak di Jalan Kasin, Kecamatan Karangploso.
Azizah memuji potensi yang diandalkan pengelola NK Cafe sangat bagus. Dia mengatakan pengelola berusaha mengombinasikan antara potensi pemandangan alam yang tampak asri dengan potensi pangan lokal.
Selain itu, penataan tempat yang memberikan keleluasaan pengunjung untuk berfoto ria, olahraga, dan menikmati hidangan khas di NK Cafe.membuat orang yang berkunjung betah. Udara segar menjadi ciri khas ketika pengunjung berada di NK Cafe.
"Membangun ekosistem industri wisata seperti ada produk-produk UMKM, ada durian, ada juga bakso Malang. Jadi, di situ mampu membangun sebuah ekosistem wisata yang kemudian menggerakkan ekonomi masyarakat sehingga daerahnya juga menjadi hidup," ungkap Azizah kepada JatimTIMES.com, Minggu (13/2/2022).
Menurut Azizah, dengan adanya upaya dari para pengusaha dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menggabungkan potensi wisata dan produk unggulan daerah setempat sudah seharusnya jajaran pemerintah daerah mendukung upaya-upaya seperti ini.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang uga diharapkan memberikan perhatian dan dukungan terhadap upaya para pengusaha dan pelaku UMKM dalam mengembangkan perekonomian di tengah pandemi covid-19. "Kemudian juga memfasilitasi pengembangan ekosistem wisata alam yang juga di sana mengembangkan industri pangan lokal yang bersertifikat halal," ungkap Azizah.
Hal itu, lanjut Azizah, sudah menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah. Terutama terkait sertifikasi halal untuk usaha-usaha yang khususnya bergelut di bidang kuliner.
"Karena sertifikat halal itu kan mandatori ya...