Tangis Rayan Bocah Maroko Sebelum Tewas di Sumur Sedalam 32 Meter, 'Angkat Saya'
Reporter
Desi Kris
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
06 - Feb - 2022, 09:18
JATIMTIMES - Rayan, bocah laki-laki berusia 5 tahun asal Maroko kini tengah menjadi perhatian dunia. Pasalnya, Rayan terjebak selama 4 hari di dalam sumur hingga meninggal dunia.
Terungkap bahwa Rayan sempat menangis meminta tolong saat terperosok di sumur itu. Melansir melalui Arab News, Minggu (6/2/2022) bocah bernama lengkap Rayan Awram itu diketahui terjebak di sebuah sumur sedalam 32 meter (100 kaki) di perbukitan dekat Chefchaouen, Maroko, sejak Selasa (2/2/2022).
Baca Juga : Ingin Busana Denim Awet? Terapkan 8 Langkah Ini
Tim penyelamat dan medis telah melakukan upaya penyelamatan, namun terus-menerus tertunda karena batu dan ancaman tanah longsor. Salah seorang kerabat laki-laki Rayan sempat memberikan keterangan kepada Reuters TV.
Pihak keluarga mengaku baru sadar hilangnya Rayan usai mendengar tangisan bocah itu. Mereka kemudian menurunkan telepon sebagai lampu dan kamera ke dalam lubang sumur untuk untuk menemukannya.
"Dia menangis 'angkat saya'," kata kerabat Rayan yang tak diketahui namanya itu.
Rayan terjatuh saat sang ayah bekerja memperbaiki sumur.
"Saya terus berharap anak saya akan keluar dari sumur hidup-hidup," kata ayah Rayan.
"Saya berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dan mereka yang mendukung kami di Maroko dan di tempat lain," katanya.
Penggalian sumur untuk menyelamatkan Rayan pun terus dilakukan. Tim penyelamat dengan penggali mekanik telah berusaha sepanjang waktu untuk menyelamatkan bocah 5 tahun itu.
"Kami berharap kami tidak akan menemukan batu," kata pemimpin penyelamat Abdelhadi Tamrani.
Tim penyelamat menggunakan tali untuk mengirim oksigen dan air terhadap Rayan serta kamera untuk memantaunya sejak beberapa waktu lalu.
Kemudian pada Sabtu (5/2/2022) pagi, Abdelhadi Temrani, mengatakan: "Tidak mungkin untuk menentukan kondisi Rayan sama sekali saat ini. Tapi kami berharap kepada Tuhan bahwa anak itu masih hidup."
Tamrani mengatakan sulit untuk menentukan kondisi kesehatan Rayan. Hal itu lantaran kamera yang dijatuhkan ke sumur menampakkan kondisinya yang berbaring miring, namun dia menambahkan "kami berharap kami akan menyelamatkannya hidup-hidup."
Baca Juga : Baca Selengkapnya