Memilukan, Kisah Gadis Cantik yang Tangannya Dipotong Ayah Karena Bersedekah

JATIMTIMES - Setiap muslim senantiasa diajarkan untuk berbuat kebaikan. Salah satu kebaikan yang sangat dianjurkan adalah bersedekah dan infak di jalan Allah SWT. Kebaikan mulia itu pun telah dijamin kebaikan di dunia dan akhirat.

"Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan)" (QS Al Anfaal 60).

Baca Juga : 3 Tentara Tewas Akibat Baku Tembak dengan KKB di Papua, Salah Satunya Seharusnya Ulang Tahun Hari ini

Berkaitan tentang sedekah, terdapat kisah menyedihkan namun penuh hikmah. Kisah ini adalah, ketika seorang gadis cantik dipotong tangannya oleh ayahnya sendiri hanya karena bersedekah sepotong roti. Sepotong roti itu ia berikan kepada seorang fakir yang meminta-minta.

Dikisahkan dari Tafakkur Fiddin, suatu ketika terjadi masa paceklik yang menyebabkan kekurangan makanan di kalangan kaum Bani Israil. Maka setelah itu, datanglah seorang fakir yang meminta-minta dengan mendatangi seorang rumah yang kaya. 

Orang tersebut berkata," Wahai tuan bersedekahlah kamu kepadaku seikhlas kamu karena Allah". Setelah itu, kemudian keluarlah seorang anak gadis dari orang kaya tersebut dan memberikan sedekah sepotong roti yang masih panas kepada orang fakir tersebut. 

Baru saja anak gadis itu memberikan sepotong roti pada orang fakir, ayah dari anak gadis tersebut, yang diketahui mempunyai sifat baqhil atau sangatlah pelit keluar. Ia kemudian memarahi anak gadisnya karena telah memberikan sepotong roti kepada orang miskin.

Belum cukup itu, Ayah anak gadis tersebut kemudian dengan teganya memotong tangan kanan anak gadis itu. Namun gadis itu tetap hidup dengan tangan kanan yang buntung.

Dan semenjak kejadian tersebut, Allah SWT kemudian mengambil kenikmatan harta dari ayah yang baqhil tersebut. Ia pun kemudian menjadi fakir miskin, sampai akhirnya meninggal dunia dalam keadaan yang paling hina.

Setelah ayahnya meninggal, gadis cantik tersebut kemudian mengemis dan meminta-minta. Ia kemudian menghampiri rumah-rumah untuk meminta-minta. Dan suatu hari, ia menghampiri sebuah rumah orang kaya.

Tak lama keluarlah seorang ibu dari rumah tersebut. Saat itu ia juga merasa kagum dengan kecantikan dari anak tersebut. Ibu itu meminta untuk anak gadis itu masuk kedalam rumah. Ia kemudian berniat menikahkan anak gadis tersebut dengan putranya...

Baca Selengkapnya