3 Tentara Tewas Akibat Baku Tembak dengan KKB di Papua, Salah Satunya Seharusnya Ulang Tahun Hari ini
Reporter
Desi Kris
Editor
Pipit Anggraeni
28 - Jan - 2022, 05:37
JATIMTIMES - Tiga anggota TNI dinyatakan tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat saat anggota kelompok bersenjata dari Tentara Pembebasan Papua Barat atau KKB menyerang pos militer di Kabupaten Puncak.
Baku tembak terjadi di kawasan Distrik Gome, Kabupaten Puncak, salah satu daerah yang sudah dikuasai sejak lama oleh kelompok bersenjata Papua. Juru bicara TNI Kolonel, Aqsha Erlangga, mengatakan setelah baku tembak terjadi, anggota kelompok bersenjata itu melarikan diri ke hutan.
Baca Juga : Pencuri Jeruk Hanya Dikenai Tipiring, Petani di Semboro Resah
Kemudian kelompok bersenjata melakukan serangan kedua, saat TNI sedang mengevakuasi tentara yang terluka dan kemudian meninggal.
Dalam pernyataan yang dikirim ke kantor berita The Associated Press, juru bicara kelompok perlawanan Papua, Sebby Sambom mengonfirmasikan mereka telah melakukan serangan yang berlangsung selama 4 jam.
Ia mengatakan tidak ada yang menjadi korban dari pihak mereka.
"Ini adalah bagian dari perjuangan mencapai kemerdekaan," kata Sebby.
"Para pemimpin kami sudah menyerukan kepada seluruh pejuang di 34 kawasan pertahanan untuk melanjutkan perang di seluruh tanah Papua," lanjut Sebby.
Diantara 3 korban yang meninggal dunia, seharusnya ada yang merayakan ulang tahunnya hari ini Jumat (28/1/2022). Ia adalah Serda Mochhammad Rizal Maulana Arifin.
Namun sayang, nasib berkata lain. Sehari jelang hari bahagiannya ia menjadi korban baku tembak dengan KKB Papua dan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (27/1/2022).
Ayah Serda Mochamad Rizal, Aca Suhendar, mengaku sangat kehilangan anaknya yang saleh itu. Kendati demikian ia harus ikhlas.
"Saya ikhlas, habis gimana. Meskipun saya nangis terus-terusan, itu sudah takdir, tak bisa dikembalikan lagi," ujar Aca.
Baca Juga : Baca Selengkapnya