Sasar Wilayah Mandiri Perekonomian, Diskopindag Kota Malang Fasilitasi Klinik Koperasi
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Yunan Helmy
27 - Jan - 2022, 10:30
JATIMTIMES - Pemanfaatan koperasi tampaknya turut menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Terlebih, sarana ini bisa membantu setiap kebutuhan masyarakat, khususnya yang memiliki usaha.
Karena itu, berbagai sektor dibidik untuk bisa mewujudkan koperasi secara mandiri. Hal ini pula yang tengah disiapkan di wilayah Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Baca Juga : Mulai Beroperasi, Patroli Pamor Keris Tulungagung Sasar Pemuda Bergerombol di Warkop dan Angkringan
Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang secara khusus memberikan fasilitasi klinik koperasi. Hal ini guna menyongsong aktivitas di wilayah tersebut, yang tengah meningkatkan kawasan wisatanya, yakni Kayutangan Heritage.
"Kita punya program yang namanya itu Klinik Koperasi. Ini kita memfasilitasi koperasi-koperasi yang ada di Kota Malang. Mereka yang punya kesulitan, misalnya tentang laporan keuangan, pendirian koperasi, atau lainnya kita fasilitasi itu," ujar analis kebijakan muda bidang koperasi Diskopindag Kota Malang Bagus Pambudi, saat kegiatan Klinik Koperasi di Balai RW.09 Kelurahan Kauman, Kamis (27/1/2022).
Di wilayah tersebut, dikatakan Bagus, inisiasi dari masyarakat setempat. Anggota kelompok dadar wisata (pokdarwis) ingin ada fasilitasi Klinik Koperasi.
Nantinya, jika di kawasan ini jadi terbentuk koperasi, Bagus menilai akan lebih bagus. Sebab, dengan wilayah yang menjadi destinasi wisata dan banyak pelaku usaha di dalamnya akan semakin optimal terkelola dengan baik.
"Kegiatan ini direquest langsung masyarakat di sini, Pokdarwis. Mereka ingin tahu bagaimana koperasi itu. Makannya kita adakan penyuluhan ini. Jadi kalau ini dibentuk koperasi, lebih jelas. Aksesnya jelas, dan berbadan hukum," terangnya.
Saat ini, jumlah total hingga akhir tahun 2021 lalu tercatat kurang lebihh 622 koperasi di bawah naungan Diskopindag Kota Malang. Pihaknya, memang tidak menargetkan untuk menyasar adanya koperasi baru. Namun, tetap mendorong masyarakat wilayah bisa memiliki kelompok koperasi secara mandiri.
"Banyak koperasi yang butuh pendampingan dari kami untuk tetap eksis. Kita akan selalu sampaikan adanya koperasi juga sebagai support setiap usaha masyarakat, mulai dari penataan permodalan seperti apa, keuangan, yang bisa dikelola secara mandiri untuk memaksimalkan potensi wilayah," tandasnya...