Pemerintah Dorong Hilirisasi Industri agar Menciptakan Nilai Tambah Jauh Lebih Besar dan Berkontribusi Positif pada Perekonomian Nasional
Reporter
Desi Kris
Editor
Yunan Helmy
26 - Jan - 2022, 06:21
JATIMTIMES - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melepas peluncuran ekspor perdana tahun 2022 Smelter Grade Alumina (SGA) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan, Kepulauan Riau pada Selasa (25/01).
Nilaiekspor perdana pada tahun 2022 ini mencapai Rp 104 miliar dengan volume 21.001 ton. Dalam peluncuran ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan sejumlah menteri kabinet lain.
Baca Juga : 50 Kasus Baru dalam Sehari, Ini 4 Klaster yang Dominasi Covid-19 Kota Malang
KEK Galang Batang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui PP Nomor 42 Tahun 2017 pada tanggal 11 Oktober 2017 dan beroperasi pada 8 Desember 2018. KEK Galang Batang mulai melakukan ekspor Smelter Grade Alumina (SGA) pada 2 Juli 2021 dengan jumlah ekspor pada tahun 2021 sebanyak 530 ribu ton senilai Rp 2,6 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya mengatakan, ”Industri utama dalam KEK Galang Batang adalah smelter untuk pengolahan bauksit yang dilakukan oleh PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) yang akan melepaskan ekspor perdana Smelter Grade Alumina (SGA) tahun 2022 dengan tujuan Tiongkok. Selanjutnya, telah juga dijadwalkan untuk ekspor dengan tujuan Tiongkok dan Malaysia.”
KEK Galang Batang merupakan sentra choke point Selat Malaka, berdekatan dengan Batam Free Trade Zone dan Selat Philip. Lokasi KEK Galang Batang mempunyai akses langsung dengan Selat Malaka dan Laut China Selatan.
Lokasi strategis ini menjadi keuntungan dalam menciptakan peluang bisnis, sehingga ke depannya KEK Galang Batang diharapkan mampu memberikan dampak bagi perekonomian nasional melalui hilirisasi bauksit, industri ringan, dan logistik modern yang ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan program hilirisasi industri.
PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) mengekspor produk Smelter Grade Alumina (SGA) yang merupakan pengolahan dari bauksit. Dan di masa yang akan datang, PT BAI akan mengembangkan hilirisasi sampai aluminium ingot.
Untuk tahun ini, PT BAI akan memproduksi Smelter Grade Alumina sebesar 1 juta ton. Selanjutnya, tahun ini akan diselesaikan pengembangan untuk mencapai produksi sebanyak 2 juta ton. Sementara untuk produksi aluminium ingot direncanakan dapat berproduksi pada tahun 2025 dengan produksi sebanyak 400 ribu ton per tahun...