Bupati Trenggalek Ajak Masyarakat Rancang RKPD Tahun 2023 lewat Konsultasi Publik
Reporter
Ganez Radisa Yuniansyah
Editor
A Yahya
26 - Jan - 2022, 01:58
JATIMTIMES - Susun rencana kerja tahun 2023, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin gelar konsultasi publik bersama masyarakat Trenggalek. Dikemas secara hybrid, yakni daring dan luring di Gedung Smart Center, Bupati ajak masyarakat bangun Trenggalek lebih baik.
Disampaikan Bupati Trenggalek, ada banyak rencana kerja yang harus disesuaikan dengan indikator utama. Untuk menyelesaikan semua hal tersebut, Pemkab Trenggalek membagi rencana kerja ini kedalam beberapa roket. Roket sendiri merupakan padanan kata dari (Rencana Kerja Terukur).
Baca Juga : Dorong Potensi Lokal Blitar Mendunia Melalui OVOP, Mak Rini Kunjungi 2 Desa di Kecamatan Gandusari
"Kita hari ini konsultasikan rencana awal RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) kepada publik. RKPD sendiri mengusung tema Transformasi Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, Kolaboratif serta Infrastruktur Berwawasan Lingkungan," ungkap Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin usai gelar konsultasi publik, Selasa (25/1/2022).
Bupati Trenggalek juga menjelaskan bahwa konsultasi publik ini merupakan serangkaian kegiatan untuk mempersiapkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Trenggalek. Targetnya ada transformasi ekonomi dan hilangkan kemiskinan ekstrim.
"Transformasi ekonomi dan pengentasan kemiskinan ekstrem, itu targetnya. Kenapa targetnya itu karena sesuai keinginan Pak Presiden Jokowi bahwa tahun 2024 kemiskinan ekstrim harus bisa 0 persen," tambah Mochamad Nur Arifin.
Kepala daerah Kabupaten Trenggalek yang akrab disapa Gus Ipin itu juga menjelaskan bahwa ada 25 Kabupaten percontohan pengentasan kemiskinan ekstrem prioritas di Provinsi Jawa Timur. Menurutnya pengentasan kemiskinan bisa diraih jika ada inovasi penjualan di pasar.
"Kita belum tahu Trenggalek masuk apa tidak. Namun yang pasti setidaknya kita ingin bisa mempercepat penurunan kemiskinan di Kabupaten Trenggalek. Konsepnya tadi yang kita usulkan tentang keperantaraan pasar," tambahnya.
Selain itu, Bupati Trenggalek juga harus memutar otak untuk bisa meningkatkan sektor industri kreatif. Menurutnya berbagai ide dan gagasan pemuda sangat dibutuhkan di sini. Seperti menumbuhkan minat produk lokal dan berbagai kreasi fashion lokal.
"Banyak masukan terkait dengan bagaimana sektor industri kreatif...