Cegah Omicron, Forkopimda Kota Mojokerto Kompak Lakukan Hal Ini
Reporter
Abdullah M
Editor
Dede Nana
25 - Jan - 2022, 03:42
JATIMTIMES - Untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron di Kota Mojokerto, Polresta Mojokerto resmi Luncurkan Pasukan Pamor Keris (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat) di Lapangan Apel Maha Patih Gajah Mada, Senin (24/1/2022).
Patroli ini ke depan akan dilakukan secara rutin guna mencegah masuknya varian omicron di Kota Mojokerto, Khususnya di wilayah hukum Polresta Mojokerto. Kegiatan ini juga dilaksanakan secara serentak di Jatim oleh Forkopimda, dari Bupati dan Wali Kota Mojokerto serta Dandim 0815 turut mendukung kegiatan positif ini.
Baca Juga : Prof Rhenald Kasali Bahas Orang Kaya Bohongan Suka Pamer, Gilang Juragan 99 Masuk Kategori
Sementara dalam kegiatan apel bersama ini, wali kota diwakili oleh Sekertaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo sebagai Pimpinan Apel Pamor Keris dan didampingi oleh Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa dan Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan bersama PJU dan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Kota Mojokerto.
“Untuk menekan laju penyebaran covid-19 di Jawa Timur sudah dilakukan beberapa inovasi-inovasi seperti monitoring karantina presisi yang diprakarsai oleh POLRI," ucap Gaguk.
“Selain itu saat ini Polda Jatim bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya akan membentuk tim patrol bermotor yang diberi nama PAMOR KERIS yang akan dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI/Polri di wilayah Jawa Timur,” lanjutnya.
Gaguk juga menjelaskan tugas pokok dari Pasukan Pamor Keris adalah melaksanakan patroli secara rutin dengan sasaran penegakan protokol kesehatan sekaligus juga melaksanakan kegiatan dalam rangka cipta kondisi Harkamtibmas di wilayah Jawa Timur.
Kegiatan patroli ini juga dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Inmendagri Nomor 1 Tahun 2022, tentang Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) dan antisipasi penyebaran Covid-19 varian baru Omicron.
Gaguk selaku Sekertaris Daerah Kota Mojokerto juga berharap kepada pimpinan instansi daerah dapat mendukung kegiatan ini dengan mengerahkan personelnya untuk membantu pihak TNI-Polri dalam rangka Preemitif dan Preventif dalam penegakan protokol kesehatan masyarakat di wilayah Jawa Timur.
Baca Juga : Baca Selengkapnya