Bupati Trenggalek Terima 255 Sertifikat Aset Daerah dari BPN
Reporter
Ganez Radisa Yuniansyah
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
20 - Jan - 2022, 02:24
JATIMTIMES - Inventarisir dan pengamanan aset, Pemkab Trenggalek terima 255 sertifikat aset dari Badan Pertanahan Nasional. Sertifikat aset diserahkan langsung oleh Kepala BPN Trenggalek, Yoseph Wibisono pada Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Dijelaskan Bupati Trenggalek bahwa sertifikasi aset milik pemerintah, merupakan atensi dari KPK. Pihaknya juga menambahkan bahwa sebenarnya ada 318 bidang sertifikat yang sudah diselesaikan oleh BPN. Sementara 63 lainnya sudah diserahkan dalam beberapa kegiatan sebelumnya.
Baca Juga : Terjun Laksanakan PKL, Siswa SMK Kesehatan Brawijaya Durenan Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Bupati Trenggalek, sangat mengapresiasi upaya kolaboratif antara BPN dan jajarannya di lingkup Pemkab Trenggalek yang telah berhasil mensertifikasi aset-aset milik Pemkab. Pihaknya berharap beberapa bidang aset sisanya bisa diselesaikan pada tahun 2022 ini.
"Saya ingin menyapa teman-teman di BPN, karena mereka banyak membantu mengakselerasi serta membantu kita mensertifikasi aset pemerintah daerah yang selama ini masih belum bersertifikat," ucap Bupati Trenggalek.
Ditambahkan Arifin, dengan banyaknya aset daerah yang sudah disertifikatkan secara tidak langsung bisa menjadi penilaian KPK. Pasalnya pengelolaan aset bisa dilihat dari banyaknya aset daerah yang sudah tersertifikatkan.
"Hal ini untuk memastikan bahwa daerah saat ini bisa mengelola asetnya dengan baik. Salah satunya dengan pensertifikatan aset seperti ini," terangnya saat kunjungi Kantor BPN Trenggalek, Rabu (19/1/2022).
Arifin juga menambahkan bahwa pihaknya akan memprioritaskan aset yang bersentuhan langsung dengan proyek strategis nasional. Menurutnya banyak aset daerah yang perlu di luruskan status kepemilikannya agar tidak menyebabkan sengketa di kemudian hari.
"Kita saat ini berfokus pada program-program yang terlampir dalam Perpres 80 maupun PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap), pasalnya hal itu menjadi bagian dari reformasi dari agraria," tutup Bupati Muda yang akrab disapa Gus Ipin ini.
Baca Juga : Baca Selengkapnya