Terungkap, Miras dan Atribut Perguruan Silat yang Menjadi Pemicu Penusukan di Tulungagung
Reporter
Muhamad Muhsin Sururi
Editor
Yunan Helmy
18 - Jan - 2022, 06:30
JATIMTIMES - Penyidik Satreskrim Polres Tulungagung telah menemukan alat bukti tambahan baru atas perkara tindak pidana penganiayaan berat penusukan yang melibatkan oknum perguruan silat.
Alat bukti tambahan baru ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan oleh petugas atas kasus penganiayaan yang melibatkan korban seorang pria berinisial MZ (19), alamat Desa/Kecamatan Campurdarat, dan pelaku seorang pria berinisial WW (39), alamat Desa Besole Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga : Tampil Warna-warni Anti-Nyentrik, Simak Pilihan Outfit Berikut
Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Christian Kosasih melalui Kasi Humas Iptu Nenny Sasongko mengatakan, dari rilis berita yang sudah disampaikan petugas Kepolisian sebelumnya, saat ini ada penambahan keterangan.
Menurut Iptu Nenny, dari hasil pemeriksaan tambahan yang dilakukan oleh penyidik, kronologi debenarnya bermula saat pelaku WW yang berboncengan dengan seorang wanita dan juga salah satu temannya, yaitu AG, hendak pulang.
Pelaku WW dan temannya AG menggunakan sepeda motor sendirian dengan memakai kaus hitam bertuliskan PANATIK. Namun saat melewati perempatan Kendalbulur, terdapat kelompok korban yang sedang mabuk dan nongkrong berjumlah 5 orang.
"Kemudian kelompok korban meneriaki pelaku dengan kata-kata PANATIK sesuai dengan kajs yang dipakai teman pelaku," kata Iptu Nenny. Senin (17/1/2022) malam.
Atas teriakan itu, sontak pelaku bersama temannya membalas dengan berteriak kata-kata kotor sambil melajukan kendaraannya. Mendengar kata-kata kotor tersebut, korban bersama dua orang temannya mengejar pelaku. Karena pelaku merasa dikejar, akhirnya pelaku berhenti di salah satu lokasi di Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.
"Setelah sama-sama berhenti, korban langsung turun dari kendaraan dan menghampiri pelaku. Namun pelaku langsung menyerang korban menggunakan obeng dengan menggunakan tangan kanan, menusuk sebanyak satu kali kea arah perut sebelah kiri korban kemudian melarikan diri," ungkapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya