Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, RS Rujukan di Kota Malang Siaga
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Yunan Helmy
10 - Jan - 2022, 06:05
JATIMTIMES - Meski kasus covid-19 saat ini terbilang melandai, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tetap pasang kewaspadaan tinggi untuk mengantisipasi lonjakan pasien. Apalagi, varian baru Covid-19 Omicron telah masuk ke wilayah Jawa Timur.
Salah satu yang dipersiapkan yakni berkaitan dengan jumlah ketersediaan bed atau tempat tidur khusus pasien covid-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang memastikan rumah sakit (RS) rujukan covid-19 tetap beroperasi.
Baca Juga : Perjalanan Umrah Kembali Dibuka, Ini Yang Disiapkan Pemerintah untuk Tangkal Covid-19
Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, sejumlah RS rujukan yang telah beroperasional sebelumnya telah dipastikan siap mengantisipasi kenaikan vovid-19. Hal itu berkaitan dengan ketersediaan bed hingga fasilitas penunjang lainnya.
"RS rujukan (covid-19) beberapa sudah laporan tetap siaga atau jaga-jaga apabila ada kenaikan kasus. Seperti RSSA, RS Lavalette, RS Hermina, Panti Waluyo RKZ Sawahan, dan RSUD. Lima rumah sakit ini sudah kita lihat, baik tempat tidur dan fasilitas kesehatannya lengkap," ujarnya.
Begitu juga kesiapan akan tenaga kesehatan (nakes) yang telah disiagakan. Setidaknya, nakes berjumlah 6.450 di Kota Malang sudah tuntas diberikan vaksin booster Moderna.
Tak hanya itu. Pemkot Malang juga telah menyiapkan satu tempat isolasi terpusat (isoter) yang berada di Sanggar Kebudayaan Bersama (SKB) Kecamatan Blimbing. Hal ini dilakukan, lantaran keberadaan safe house di Jl Kawi dan RS Lapangan Ijen Boulevard sudah tak beroperasi.
"Isoter kami siapkan di SKB Blimbing. Sudah kami tinjau dan kami lakukan beberapa tambahan fasilitas, supaya sesuai dengan ketentuan sebagai isoter," terangnya.
Baca Juga : Capai 67,3%, Pemkab Malang Terus Genjot Vaksinasi Anak
Lebih jauh, penanganan covid-19 dengan menggeliatkan 3T (testing, tracing, dan treatment) terus dioptimalkan. Di samping itu, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan (prokes).
"Penguatan 3T terus kami lakukan supaya pendeteksian virus lebih sigap...