Pasca Bencana, PCNU Lumajang Waspadai Masuknya Paham Radikal Berdalih Kemanusiaan
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
09 - Jan - 2022, 02:37
JATIMTIMES - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang turut mewaspadai adanya ideologi atau paham radikal yang masuk ke wiilayahnya. Hal tersebut dibenarkan Plt Ketua PCNU Kabupaten Lumajang Jamulddin.
Dijelaskannya, jika saat pasca bencana juga menjadi persoalan tersendiri. Sebab, berkaca dari daerah lain saat bencana rentan masuk paham radikal atau ideologi dengan dalih kemanusiaan. Banyak musala yang terdampak bencana diduduki oleh ormas-ormas yang mengatasnamakan kemanusiaan.
Baca Juga : Lebih Satu Bulan Tidak Pulang, Warga Pakisaji Malang Ditemukan Tewas di Jurang
Dikhawatirkan, dengan memanfaatkan masyarakat yang tengah butuh bantuan, dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang memiliki ideologi radikal. Akan tetapi, PCNU Kabupaten Lumajang, menggerakkan semua elemen dalam rangka mencegah masuknya ideologi atau paham radikal.
"InsyaAllah semua bergerak guna melakukan antisipasi agar semua tetap dengan bendera yang sama," tegasnya.
Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) saat ini juga telah mendirikan madrasah-madrasah Diniyah (Madin) darurat di tenda-tenda. Kegiatan pembelajaran dan keagamaan sudah mulai berjalan, sehingga hal tersebut diharapkan bisa mencegah adanya paham-paham atau ideologi yang menyesatkan.
"Mudah-mudahan ideologi lain, meskipun mereka atas nama kemanusiaan tapi tidak bisa menanamkan ideologinya," jelas Jamulddin.
Baca Juga : Peduli Korban Erupsi Semeru, Unisma Berikan Bantuan Dana untuk Sektor Pendidikan
Ketua Pimpinan Wilayah LP Ma'arif NU Jawa Timur KH Noor Shodiq Askandar menambahkan, pihaknya turut mewaspadai hal tersebut. Saat ini telah diterjunkan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) maupun Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dalam upaya mencegah masuknya paham radikal pasca bencana.
"Mereka masuk memberikan pembelajaran-pembelajaran agama dan yang lainnya...