Angka Stunting di Kota Malang Turun, Program Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Salah Satu Unggulan
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
06 - Jan - 2022, 11:54
JATIMTIMES - Upaya pengentasan stunting di Kota Malang terus menunjukkan hasil yang signifikan. Tahun 2021, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat angka stunting turun drastis.
Dimana, berdasarkan perhitungan hasil bulan timbang, saat ini kasus stunting di Kota Malang berada di angka 9,1 persen. Angka ini turun jauh, bahkan dari target yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Kota Malang 2018-2023 sebesar 14 persen.
Baca Juga : Pelatih Persik Javier Roca Beber Alasan Belanja Banyak Pemain di Sektor Winger
Sedangkan, di tahun 2020 lalu, Kota Malang masih mencatatkan kasus stunting di angka 14,53 persen. Hal inilah, yang terus menjadi salah satu program prioritas kesehatan untuk mewujudkan tahun 2023 mendatang Kota Malang zero stunting.
"Kasus stunting di kita memang sudah turun, tapi tetap saya minta intervensi dari berbagai pihak," ujar Wali Kota Malang Sutiaji.
Mengacu pada data penanganan stunting di Kota Malang, intervensi spesifik (penyebab langsung stunting pada anak) saat ini sebanyak 30 persen. Sedangkan, intervensi sensitif (penyebab tidak langsung kasus stunting pada anak) tercatat 70 persen.
Karena itulah, penanganan intervensi sensitif yang melibatkan berbagai sektor sejatinya diminta Sutiaji untuk terus dikuatkan. Seperti, dengan keterlibatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) dalam penanganan stunting yang menangani masalah ketersediaan pangan.
Kemudian, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang, yang juga terlibat berkaitan dengan penyaluran bantuan sosial. Pun juga, dengan instansi lainnya.
"Meski kasus turun, namun tetap harus dikuatkan. Ini dalam rangka untuk ketersediaan asupan gizi bagi masyarakat semua. Saya minta juga ada intervensi dari Dinsos, stunting kita lihat. Berkaitan pula dengan angka kemiskinan, dikroscek by name by adress," tandasnya.
Baca Juga : Target PAD Naik, Bapenda Kabupaten Malang Bakal Lebih Pelototi PBB
Sementara itu, Kepala Baca Selengkapnya