Okupansi Pelanggan KAI Daop 8 Surabaya pada Masa Nataru Meningkat 62 Persen
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
06 - Jan - 2022, 03:10
JATIMTIMES - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya mencatatkan selama masa Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), okupansi pelanggan KAI meningkat hingga 62 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, pada masa angkutan Nataru 2021/2022 yang berlangsung sejak tanggal 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 atau 19 hari, ada 421.179 pelanggan.
Baca Juga : Komisi D Surabaya Dukung Penuh Pembelajaran Tatap Muka
"Sedangkan masa angkutan Nataru tahun lalu, okupansi berjumlah 259.500 pelanggan. Atau meningkat 62 persen," ungkap Luqman dalam keterangan resmi yang diterima JatimTIMES.com, Rabu (5/1/2022).
Tercatat, puncak tertinggi okupansi pelanggan terjadi pada Minggu (2/1/2022), yakni sebanyak 23.273 pelanggan. Dan 23.273 pelanggan tersebut terdiri dari 5.770 pelanggan KA jarak jauh dan 17.503 pelanggan KA lokal.
"Tujuan yang terfavorit masyarakat pada periode Nataru ini adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan juga arah Banyuwangi," ujar Luqman.
Luqman menegaskan, dalam masa angkutan Nataru pelanggan yang dapat menaiki KA jarak jauh maupun KA lokal telah memenuhi ketentuan Surat Edaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Nomor 112 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 Selama Periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Baca Juga : Gubernur Jatim Tinjau Pembelajaran Tatap Muka di SMKN 1 Lumajang
Sementara itu, KAI mengucapkan terima kasih kepada para petugas dari eksternal PT KAI Daop 8 Surabaya. Di antaranya jajaran TNI/Polri, pemerintah serta pihak-pihak terkait yang ikut menjaga kondusivitas alur perjalanan KA jarak jauh maupun KA kokal di wilayah stasiun PT KAI Daop 8 Surabaya.
"Dengan dukungan dari TNI/Polri, pemerintah daerah, serta pihak terkait, pelayanan pelanggan dan perjalanan KA dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah," pungkas Luqman...