Awal Tahun, Bupati Blitar Mutasi 12 Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi

JATIMTIMES - Bupati Blitar Rini Syarifah kembali melakukan perombakan struktural di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Blitar. Kali ini, sebanyak 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi dimutasi.

Pelantikan dan sumpah janji jabatan dipimpin langsung Bupati Rini Syarifah di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro, Rabu (5/12/2021). Dalam sambutanya, bupati yang akrab disapa Mak Rini meminta agar pejabat yang baru saja dilantik memberikan kontribusi terbaik dan mengabdikan diri sepenuhnya untuk masyarakat.

Baca Juga : Angka Buta Huruf di Kota Malang, Laki-laki dan Perempuan Banyakan Mana ya?

‘’Jabatan ini amanah, maka harus dijaga dengan mempertahankan integritas, loyalitas. Dan jangan lupa untuk selalu disiplin dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab,’’ kata Mak Rini.

Sementara itu Kepala BKPSDM Kabupaten Blitar Mahadin menambahkan, 12 ASN yang dilantik pada hari ini, 6 di antaranya memegang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan 6 lainnya dilantik dalam Jabatan Administrasi. Mutasi ini dilakukan  karena ada perubahan struktur organisasi sebagaimana yang tertuang di Perbub Nomor 68 Tahun 2021. 

Sebanyak 12 ASN tersebut antara lain Tavip Wiyono sebagai Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik, Eka Purwanta sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Herman Widodo sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, M Krisna Tri Hartanto sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Achmad Cholik sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, M Sunanto sebagai Inspektur, Sri Astuti sebagai Sekertaris Inspektorat,  Munir Setyo Rahayu sebagai  Kasubag Administrasi Umum dan Kepegawaian, Harsoyo sebagai  Inspektur Pembantu 1, Agus Siswanto Imam Basuki sebagai Inspektur Pembantu 2, Basuki Rahmad sebagai Inspektur Pembantu , Agung Wicaksono sebagai Inspektur Pembantu 4.

"Karena adanya perubahan struktur organisasi di inspektorat berdasarkan Perbup No 68 tahun 2021, dimana awalnya pendekatan dan pembagian tugas inspektorat adalah per-wilayah sekarang berubah menjadi per-bidang. Oleh karena itu, pelantikan Jabatan Administrasi perlu dilakukan," kata Mahadin...

Baca Selengkapnya