Tak Dimiliki Desa Lain, Beginilah Kiat Gotong Royong Warga Desa Sumberejo Kulon
Reporter
Anang Basso
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Jan - 2022, 11:06
JATIMTIMES - Memasuki tahun 2022, Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung terus melakukan inovasi. Salah satu hal dasar yang terus dilakukan adalah menumbuhkan kesadaran pemberdayaan masyarakat di desa yang pernah dapat juara II Lomba Kebersihan tingkat Kabupaten Tulungagung ini.
"Dengan kerja bakti, setiap bulan di Minggu pertama seluruh RT dan RW mengadakan kerja bakti di lingkungan masing-masing. Selain itu ada kerja bakti insidental yang dikerjakan sewaktu-waktu jika ada masalah mendadak," kata M. Suhardi, Kepala Desa Sumberejo Kulon, Rabu (05/01/2022).
Baca Juga : Sapa 450 Mahasiswa Penerima Beasiswa, Cucu Soekarno Minta Pemuda tak Patah Arang
Lanjutnya, semua warga RT punya titik sendiri untuk memaksimalkan efektivitas dalam kerja bakti.
"Kalau hanya imbauan, biasanya warga akan membersihkan depan rumah masing-masing," ujarnya.
Di dalam kerja bakti, setiap ketua RT, RW dan perangkat desa yang terlibat dapat sekaligus menyerap aspirasi (usulan) masyarakat untuk dikerjakan.
"Juga mendorong lingkungan yang bisa berpartisipasi akan didahulukan dan ada reward berupa bantuan anggaran atas usulan yang akan dikerjakan," imbuhnya.
Hasilnya, dengan pemberdayaan itu terbukti efektif di salah satu lingkungan yakni lingkungan 4 Dusun Kebon yang sudah membuat saluran irigasi dengan anggaran swadaya.
"Pemerintah desa hanya memberikan bahan atau material dan yang mengerjakan masyarakat dan meminimalkan biaya dan memaksimalkan kualitas pekerjaan," ungkapnya.
Dengan demikian, anggaran desa dapat dimaksimalkan dengan dibagi ke berbagai pos lain untuk meningkatkan kualitas perbaikan fasilitas umum dan sosial.
Setelah di lingkungan 4 Dusun Kebon, kedepan akan dilaksanakan gotong royong di lingkungan 2 Dusun Krajan.
"Rencananya, akan membuat talut sepanjang 150 meter dalam pelaksanaan swakelola dan Pemdes menyiapkan material dan yang mengerjakan masyarakat secara sukarela kerja bakti. Ini karena inisiatif untuk memperbaiki lingkungan sendiri, karena merasa memiliki kemudian menjaga apa yang dikerjakan," ungkapnya...