Refleksi Kinerja 2021 Pemkot Malang, Wali Kota Sutiaji Beber 6 PR di 2022

JATIMTIMES - Sejumlah program prioritas Pemerintah Kota Malang masih menjadi poin penting untuk dituntaskan di 2022 ini. Mulai dari penanganan bidang kesehatan, pemulihan ekonomi daerah, bantuan sosial, hingga normalisasi drainase atau GASS (Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen) untuk atasi banjir, perbaikan jalan, dan infrastruktur.

Hal itu disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji dalam kegiatan Refleksi Kinerja Tahun 2021 Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, di Islamic Center, Rabu (5/1/2022). Adapun, dari keenam program tersebut, Sutiaji menyebut, infrastruktur yang turut disoroti perihal penuntasan kemacetan di Kota Malang. 

Baca Juga : 6 Manajer Baru RSI Unisma Lakukan Pengambilan Sumpah Jabatan

"Apa yang kemarin mungkin belum terpenuhi itu akan dipenuhi. Janji kita kan di RPJMD itu, jadi komitmen di tahun 2022 itu. Masalah bagaimana kemacetan itu bisa terurai, hingga bagaimana Ekonomi Kreatif (Ekraf) juga terbangun dengan baik. Ini yang akan menjadi komitmen kita semua," ujarnya.

Dikatakan Sutiaji, ada 2 hal utama yang perlu dibahas perihal menuntaskan persoalan kemacetan, yakni berkaitan dengan manajemen dan infrastruktur.

"Manajemen itu rekayasa (lalu lintasnya) dan infrastruktur penunhang yang akan kita kuatkan," jelasnya.

Selain itu, berkaitan dengan peningkatan Ekraf, Pemkot Malang tengah berprogress untuk menyelesaikan pembangunan Malang Creative Center (MCC) yang direncanakan selesai pada 22 Juli 2022 ini. Pihaknya mengoptimalkan fasilitasi bagi pelaku industri kreatif ini untuk dilakukan penataan secara optimal.

Sehingga, bidang Ekraf di Kota Malang bisa semakin dikenal luas ke kancah dunia. "MCC tugas kita di tahun 2022 saya minta pak sek (Sekda Kota Malang) ada dana dari provinsi Rp 10 Miliar untuk dimasukkan sebagai operasional MCC. Nanti, ditambah PAK tahun 2022. Di tahun 2023 untuk managerial MCC ditata dengan baik," terangnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya