Pedestrian Kayutangan Siap Dilebarkan, Pemkot Malang Gelontor Rp 6 Miliar
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Pipit Anggraeni
05 - Jan - 2022, 01:29
JATIMTIMES - Realisasi pemberlakuan satu jalur di kawasan Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kota Malang atau yang sering disebut kawasan Kayutangan Heritage nampaknya akan segera dilaksanakan. Dalam waktu dekat, pedestrian akan segera dibangun tahun ini menggunakan APBD 2022.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi mengatakan, untuk mendukung upaya penerapan jalur satu arah di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, pihaknya akan melakukan pelebaran pedestrian atau jalur pejalan kaki.
Baca Juga : Relokasi Bawa Rolling Door, Pedagang Pasar Kota Batu Diminta Segera Kembalikan
"Pedestriannya yang dilebarkan, pokoknya badan jalannya tak jaga 12 meter. Jadi kalau ukuran di sana misal 20 meter, berarti 20 meter dikurangi 12 meter, enam-enam dibagi dua kanan kiri," ungkap Diah kepada JatimTIMES.com, Selasa (4/1/2022).
Pihaknya menuturkan, saat ini pedestrian di sepanjang Jalan Jenderal Basuki Rahmat atau kawasan Kayutangan Heritage memiliki lebar sekitar 1,5 meter. Nantinya diperlebar untuk menjaga badan jalan agar memiliki lebar total kanan dan kiri 12 meter. Masing-masing enam meter.
"Anggaran untuk pelebaran pedestrian di Kayutangan itu sekitar Rp 6 Miliar," terang Diah.
Sementara itu, senada dengan Diah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Heru Mulyono mengatakan, pihaknya juga telah berencana untuk mempersempit ruas jalan dari utara ke selatan atau dari perempatan Rajabally ke arah alun-alun jika nantinya diberlakukan jalur satu arah.
"Otomatis kendaraan tidak terlalu kencang kalau sudah jalannya nggak begitu lebar banget," ujar Heru.
Tapi dalam waktu dekat, mulai hari ini Selasa (4/1/2022) pihaknya telah menginstruksikan anggotanya untuk menambah jumlah separator di sepanjang Jalan Jenderal Basuki Rahmat atau kawasan Kayutangan Heritage.
"Supaya warga yang sering putar balik itu dan menimbulkan kerawanan kecelakaan lalu lintas semoga tidak terjadi," kata Heru.
Baca Juga : Baca Selengkapnya