BUMD Perseroda Paparkan 5 Bisnis Plan Selama 5 Tahun ke Depan, Berikut Rinciannya
Reporter
Imam Faikli
Editor
Pipit Anggraeni
28 - Dec - 2021, 12:44
JATIMTIMES - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Sumber Daya Perseroan Daerah (Perseroda) Kabupaten Bangkalan, paparkan rencana bisnis atau bisnis plan, selama lima tahun ke depan.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama BUMD PT. Sumber Daya Perseroda Bangkalan Moch. Fauzan Ja'far. Menurutnya, selama lima tahun ke depan, BUMD akan fokus pada bisnis plan yang riel saja.
Baca Juga : Kaleidoskop Kota Malang: Banjir, Penganiayaan, hingga Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur
"Ada 5 bisnis yang akan menjadi konsen kita, dan itu sudah menjadi korbisnis kita ke depan," kata Dirut BUMD yang akrab disapa Fauzan itu usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Pendapa Agung Bangakalan, Senin (27/12/2021).
Dari 5 bisnis plan yang ia rencanakan tadi, diantaranya, pertama program atau kegiatan yang berhubungan dengan hulu migas, yang itu menjadi kewenangan SKK dan PHE-WMO.
"Jadi terkait dengan program atau kegiatan yang ada di hulunya akan kita manfaatkan betul, karena sudah diatur dalam regulasinya, bahwa daerah penghasil migas harus mendapatkan manfaat melalui BUMD nya," kata dia.
Kedua terkait dengan kegiatan hulu dan hilirnya, menurutnya akan direncanakan membangun migas edukasi atau pengelolaan migas di sekitaran pelabuhan tanjung bulu pandan nantinya.
Sedangkan yang ketiga, dia juga akan terus konsentrasi dalam mengurus jatah PI 10 persen, yang saat ini sudah masuk dalam tahapan ke-7. "Insya Allah, setelah kami bertemu dengan pihak SKK Migas, pada tahun 2022 nanti kita sudah bisa menerima PI 10 persen, maksimal itu ya 10 persen," imbuh Fauzan.
Selanjutnya, bisnis plan yang ke empat, pihaknya akan memanfaatkan betul dan akan memaksimalkan terkait dengan alokasi gas yang bisa diterima oleh Bangkalan.
Sedangkan yang terakhir, bisnis BUMD yang sudah berjalan, yakni tentang pemanfaatan gedung pertemuan serba guna Rato Ebu Bangkalan.
"Itu 5 rencana bisnis kami, mudah-mudahan di RUPS ini ada masukan, utamanya dari pemegang saham, yakni pemerintah daerah," lanjut pria yang juga menjabat sebagai ketua KONI Bangkalan itu.
Selain itu, dia juga menjelaskan terkait rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP), yakni rencana anggaran tahun 2022. "Mudah-mudahan ke depan, tata kelola dari BUMD ini bisa semakin baik, dan betul-betul memiliki kontribusi yang jelas untuk Bangkalan, melalui PAD," ungkapnya...