Disperindag Jatim Anggap Kenaikan Harga Bahan Pokok Wajar, Gelar Operasi Pasar Murni
Reporter
Bambang Setioko
Editor
A Yahya
27 - Dec - 2021, 01:54
JATIMTIMES - Kenaikan harga sejumlah bahan pokok (bako) beberapa hari belakangan, disinyalir lantaran meningkatnya permintaan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kondisi itu dinilai Disperindag Provinsi Jawa Timur sebagai sesuatu yang wajar.
Kepala Disperindag Provinsi Jatim Drajat Irawan mengatakan adanya peningkatan permintaan konsumen saat Nataru. “Permintaan konsumen terutama untuk bako memang meningkat, tidak hanya pada saat Nataru ini saja, melainkan tren ini juga terjadi di hari-hari besar lainnya,” ungkap Drajat Irawan saat melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional gabungan bersama Disperdagin Kota Kediri di pasar Setonobetek, Kediri Minggu, (26/12/2021)
Drajat menyebutkan mengenai komoditi yang naik signifikan di antaranya cabe, minyak dan telur. “Cabe karena memang iklim saat ini yang kurang mendukung sehingga produksi petani cabe pun juga agak terganggu dan mempengaruhi pasokan cabe di pasaran yang berdampak pada harga,” terang Drajat.
Baca Juga : Pasar Besar Kota Batu Dirobohkan, Pembangunan Senilai Rp 199 Miliar Segera Dimulai
Sementara untuk minyak, lantaran dipengaruhi oleh harga Crude Palm Oil (CPO) atau harga minyak sawit mentah yang meningkat. “Ini tidak terjadi di Indonesia saja, melainkan dunia juga mengalami hal serupa akibat pasokan minyak nabati dunia menurun,” tandasnya.
Sedangkan untuk telur, lonjakan harga yang signifikan ini dikarenakan permintaan telur untuk program bantuan sosial PKH meningkat tajam. Sehingga berakibat pada kenaikan harga komoditas ini.
Lebih lanjut, pihaknya memprediksi harga-harga ini akan kembali normal dalam waktu dekat. “Ya paling cepat, awal tahun depan, pasca Nataru ini, harga-harga bisa kembali normal,”pungkasnya...