Hutan Produksi Tuban Hilang 126 Hektare, Ribuan Pohon di Tebang Demi Kilang Minyak
Reporter
Ahmad Istihar
Editor
Pipit Anggraeni
20 - Nov - 2021, 08:34
JATIMTIMES - Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban mencatat, luas hutan produksi di Tuban mengalami deforestasi atau hilang sampai 126 hektare. Penggundulan atau penebangan 40 ribu pohon terjadi di kawasan RPH Sugihan BKPH Kerek KPH Tuban. Penggundulan dilakukan demi kepentingan pembangunan kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) Tuban.
Pohon-pohon di hutan produksi seluas 126 hektare itu ditebang oleh para kontraktor. Proyek yang memakan lahan hijau itu disebut untuk mempercepat kepentingan proyek strategis nasional (PSN) kilang GRR yang di gadang-gadang sebagai kilang terbesar se-Asia Tenggara. Hingga detik ini, proyek pembangunan masih berkutat pada tahap pra-konstruksi penyusunan desain teknis (Front-End Engineering Design/FEED).
Baca Juga : Lewat Bazar, John Thamrun Dorong Produk UMKM Surabaya Naik Level
Berdasarkan informasi yang beredar, proses pengurangan lahan hutan produksi di Tuban itu dilakukan melalui tukar menukar kawasan hutan (TMKH), atau tukar guling Perhutani KPH Tuban dengan Pertamina Rosneft dan Petrokimia.
Di mana pihak Perhutani diganti dengan rasio 1 banding 2. Lahan pengganti itu terletak di Kabupaten Banyuwangi. Alasan penggantian itu lantaran tidak mudah mencari lahan pengganti dengan keluasan yang sama di Kabupaten Tuban.
"Jadi kalau skala Jawa Timur hutan kita terjadi penambahan, tapi kalau di Kabupaten Tuban memang terjadi pengurangan," terang Administratur KPH Tuban Miswanto kepada JatimTIMES, Jumat (19/11) malam
Dengan hilangnya hutan produksi tersebut, Perhutani KPH Tuban berjanji akan melakukan kegiatan reboisasi skala besar. Hal itu disebut selaras dengan program Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky untuk melakukan reboisasi besar-besaran di kabupaten Tuban.
"Dalam upaya mencegah terjadinya banjir kita akan melakukan reboisasi tahun 2021 seluas 1484 Ha dan tanaman awal tahun 2022 seluas 25 Ha. Dengan bibit yang kita siapkan 2,7 juta plances," imbuhnya.
Sedangkan di lahan kritis, Perhutani KPH Tuban berjanji melakukan reboisasi menggunakan biji atau benih diantaranya sengon buto, flamboyan dan kepuh.
"Hari ini Perhutani Tuban melakukan penanaman di daerah Ngipeng Kerek dan hari Minggu besok, kita melakukan penanaman di arah bongo Merakurak dengan melibatkan alumni Unibraw," imbuhnya...