Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Harga Minyak Goreng Kian Membumbung Tinggi, Pelaku Usaha Kecil Kian Terhimpit

Penulis : Ahmad Istihar - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

20 - Nov - 2021, 10:01

Placeholder
Ilustrasi transaksi penjual - pembeli di pasar tradisional Jatisari Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban (20/11/2021) (Foto: Aad Istihar/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Para pelaku usaha kecil atau pedagang kerupuk, jajanan gorengan di pasar tradisional kian terhimpit dengan merosotnya pendapatan ekonomi rumah tangganya. Pasalnya bahan baku utama penggorengan, yakni minyak goreng pada bulan November ini harga pembeliannya kian membumbung tinggi di pasaran.

Pantuan JatimTIMES di pasar tradisional Kecamatan Senori dan pasar daerah Bangilan milik Pemkab Tuban harga kebutuhan merangkak naik drastis mencakup minyak goreng, telur, terigu. 

Baca Juga : BPKB Masih Dijaminkan, Tapi Mobilnya Malah Dijual, Alhasil Penjual Mobil di Tulungagung ini Masuk Bui

Salah seorang pedagang kerupuk Utari (38) di pasar tradisional Kecamatan Senori menyampaikan bahwa, Minyak goreng curah sudah sebulan ini beralih harga dari harga normal Rp 12 ribu perkilo naik Rp 19,5 ribu. Demikian juga minyak goreng kemasan 1 liter merk Fortuna dari Rp 13,5 ribu menjadi Rp 19,5 ribu, juga terigu dari Rp 150 ribu menjadi Rp 160 ribu. 

"Selain minyak goreng, terigu Rp 150 menjadi Rp 160 ukuran 25 kilo (zak)," keluhnya.

Senada kata Utami, Winarsih pedagang gorengan mengaku kian terhimpit keadaan dirasakan oleh pelaku usaha kecil. Apalagi pangsa pasar saat ini juga sepi pembeli atau tidak stabil. Pun demikian keadaannya. Dia cukup sabar menjalani roda kehidupan sektor ekonomi untuk tetap berwirausaha berdagang di pinggir trotoar jalan Senori - Bangilang, Kabupaten Tuban. 

Baca Juga : 20 Poktan Tembakau di Tuban Dapat Manfaat DBHCHT, Senori Dapat Porsi Lebih

"Pokoknya banyak suka dukanya jualan gorengan. Meski bahan baku naik. Kita tetap berusaha jualan, walau pun terkadang sudah masuk musim hujan seperti ini sepi bisa sampai malam baru habis. Solusinya menurunkan pembuatan bisanya habis 4 kilo terigu dikurang menjadi 2 kilo. (*) 


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ahmad Istihar

Editor

Sri Kurnia Mahiruni