Operasi Zebra Dimulai Hari ini, Protokol Kesehatan Menjadi Sasaran Prioritas 

JATIMTIMES - Selama 2 pekan kedepan mulai hari ini 15 sampai 28 November 2021, jajaran Satlantas Polres Jember bakal menggelar Operasi Zebra Semeru, berbeda dengan Operasi Zebra tahun tahun sebelumnya.

Pada Operasi Zebra kali ini bukan pada penindakan yang dikedepankan, melainkan ada 4 prioritas di antaranya lebih pada sasaran pencegahan penyebaran Covid-19, memutus mata rantai penyebaran covid dengan menindak kerumunan warga, kamseltibcar, serta upaya menurunkan level PPKM di wilayah Jawa Bali.

Baca Juga : Rektor UM Tak Berkomentar, Mahasiswanya Dukung Permendikbud PPKS

"Sasaran Operasi Zebra Semeru 2021 ini adalah kegiatan-kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi klaster penyebaran covid-19, masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, serta masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas. Dalam operasi ini masyarakat yang melanggar juga akan diberikan sanksi tegas sesuai Undang-undang yang berlaku," ujar Kapolres Jember AKBP. Arif Rachman Arifin Senin (15/11/2021) saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra di halaman Mapolres Jember.

Dalam apel yang juga diikuti Kapolsek jajaran, para kepala satuan serta jajaran TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember.

Kapolres menyampaikan, selain itu perlu adanya penguatan sinergitas Polri, TNI, dan stakeholder. Terutama selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru anggota harus sabar, memecahkan masalah dan mengedepankan komunikasi dengan baik. 

"Sesuai arahan Kapolda, apa yang kita kerjakan dan kita ingin inginkan dengan masyarakat belum tentu sama, karena itu perlu komunikasi dengan baik," ucap Kapolres. 

Baca Juga : Warek Unidha Malang: Permendikbud Tak Legalkan Zina, Ada Miss-Reading di Sana

Lebih lanjut Kapolres menyebutkan, operasi ini bertujuan mewujudkan keamanan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas dan menjaga keselamatan nyawa masyarakat. 

"Karena kecelakaan terjadi salah satunya karena dimulai dari adanya pelanggaran lalu lintas," tegasnya. (*)