Viral 3 Anak Asal Magelang Titipkan Ibu Kandung di Kabupaten Malang, Begini Cerita Kedatangannya di Griya Lansia Khusnul Khatimah
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Pipit Anggraeni
01 - Nov - 2021, 01:06
JATIMTIMES - Beberapa hari terakhir masyarakat Malang Raya dan Indonesia dibuat bertanya-tanya dengan viralnya warga lanjut usia yang dirawat di Griya Lansia Khusnul Khatimah, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Terlebih, baru-baru ini muncul kabar jika telah dititipkan seorang perempuan asal Magelang, Jawa Tengah oleh 3 anak kandungnya.
Dalam sebuah surat pernyataan yang beredar luas di media sosial itu, disebutkan jika ketiga anak dari perempuan bernama Trimah tersebut menitipkan sang ibu dengan tanpa paksaan. Bahkan, di dalam surat pernyataan itu disebutkan jika pemakaman diserahkan sepenuhnya kepada Griya Lansia Khusnul Khatimah, apabila sang ibu meninggal dunia.
Baca Juga : Diserbu Ratusan Wisatawan, Suasana Alun-alun Malang hingga Kampung Warna-Warni yang Sudah Dibuka Kembali
Viralnya surat pernyataan yang disertai dengan beberapa foto Nenek Trimah dan banyak lansia lain yang dirawat di Griya Lansia Khusnul Khatimah itupun menuai banyak reaksi dari warganet.
Pada Minggu (31/10/2021), tim JatimTIMES pun mengunjungi langsung Griya Lansia Khusnul Khatimah untuk melakukan konfirmasi langsung berkaitan dengan viralnya surat pernyataan tersebut.
Saat pertama kali memasuki area Griya Lansia Khusnul Khatimah, tim JatimTIMES mendapati puluhan orang lanjut usia (lansia) tengah melakukan aktifitasnya di atas lahan seluas 1.500 meter. Total hingga saat ini, ada 60 lansia yang dirawat di griya ini.
Bukan hanya Nenek Trimah, lansia yang dirawat di griya ini ternyata berasal dari beberapa daerah. Seperti Tulungagung, Kediri, Jombang, Sidoarjo, Magelang, Nganjuk dan Ngawi. Sedangkan yang membawa para lansia ke griya ini kebanyakan adalah relawan dari Griya Lansia Khusnul Khatimah.
Pantauan di lapangan, puluhan lansia ini juga terlihat melakukan aktifitasnya masing-masing. Mulai dari hanya duduk-duduk sendirian, berbincang dengan perawat, jalan-jalan di sekitar, atau bersenda gurau dengan rekan sesamanya di griya lansia.
Sebersit senyum pun juga kadang terlihat. Meskipun sebenarnya, mungkin banyak dari mereka yang menginginkan menghabiskan masa tuanya bersama anak, cucu atau anggota keluarganya yang lain.
"Karena kita ini berbasis kerelawanan. Banyak yang diantar oleh relawan, ada juga yang dari titipan Dinsos (Dinas Sosial)...