Atap Gedung Kelas Rusak dan Nyaris Runtuh Kegiatan Belajar Tatap Muka Gunakan Tempat Seadanya
Reporter
Satria Romadhoni
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
31 - Oct - 2021, 01:12
JATIMTIMES - Impian siswa - siswi, wali murid serta para pendidik SDN Karangmalang 1 Dusun Ngasinan Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi untuk melaksanakan Pembelanjaran Tatap Muka ( PTM ) terancam kandas atau urung terlaksana.
Hal ini terjadi dikarenakan tempat kegiatan belajar mengajar sudah tidak layak digunakan,lima dari tujuh ruang kelas mengalami kerusakan atap gedung sekolah yang disebabkan oleh kualitas kayu kuda-kuda yang disinyalir jauh dari kata standart sehingga rawan dimakan rayap.
Baca Juga : Dua Bayi Ditemukan dalam Sepekan, Polisi Fokus Penyelidikan
Menurut keterangan dari salah satu tenaga pendidik, Sekolah tingkat dasar ini pun terakhir kali mendapat perhatian dari dinas terkait pada tahun 2016 dalam bentuk DAK fisik untuk rehab ruang yang bertempatan.
Dikarenakan proses belajar tetap harus berjalan, terlebih setelah sempat libur panjang karena pandemi Covid-19 pihak sekolah terpaksa mensiasati keadaan darurat tersebut dengan menggunakan ruang ibadah dan lorong kelas yang masih layak huni dalam kegiatannya.
"Harus tetap belajar karena sudah lama libur sekolah," ungkap Nadi, guru kelas III SDN Karangmalang 1.
Hal senada juga disampaikan para orangtua siswa. Mereka sangat khawatir dengan kondisi bangunan sekolah tempat anaknya mengenyam pendidikan.
"Khawatir kondisi bangunan yang nyaris roboh. Jika bisa lekas diperbaiki gimana caranya. Kasihan anak was-was belajar. Beruntung pernah atap ambrol, anak-anak libur sekolah," jelas Nyaminem, salah satu orangtua siswa.
Baca Juga : Terungkap, Suami di Blitar Habisi Nyawa Istri Karena Mesra dengan Pria Lain
Ditempat terpisah pihak pemerintah desa yang diwakili kepala desa telah melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan komite sekolah sebagai bentuk perlindungan terhadap warganya dari hal yang tidak diinginkan.
"Kami sudah membuat proposal tapi dari pihak pengawas menyampaikan sudah dianggarkan di tahun 2022, mungkin alternatif lain menggunakan rumah warga untuk sementara waktu," ucap Sardiyanto, Kepala Desa Karangmalang...