Peternak Desa Olehsari Ikuti Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Ruminansia Hewan Sistem Fermentasi
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
29 - Oct - 2021, 02:45
JATIMTIMES-Dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas peternakan rakyat, pemerintah desa (Pemdes) Olehsari Kecamatan Glagah Banyuwangi menggelar pelatihan pembuatan pakan ternak ruminansia (sapi/kambing) sistem fermentasi tahun 2021 di kantor Desa Olehsari Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi, Kamis (28/10/2021).
Menurut Joko Mukhlis, Kepala Desa (Kades) Olehsari, untuk wilayah Kecamatan Glagah program kegiatan pelatihan pengolahan pakan ternak ini mungkin pertama. Dalam program kerja desa dan melalui dana desa (DD) menganggarkan program kegiatan pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi peternak sapi dan kambing.
Baca Juga : Angkat Ekonomi Rakyat, PT Greenfields Indonesia Farm 2 Buka Peluang Kemitraan untuk Warga Blitar
“Harapan kami kedepannya untuk meningkatkan mutu dan kualitas peternak terutama di dalam pembuatan pakan untuk lebih mempermudah dan meningkatkan produksi baik yang peternak untuk bridding dan usaha penggemukan,” jelas Joko.
Alumni SMA Katolik Banyuwangi itu menuturkan jumlah peserta sesuai dengan protokol kesehatan adalah 25 orang yang berasal dari desa setempat dan sebagian peternak dari desa lain.
Adapun narasumber yang memberikan materi pelatihan Drh Alifnur Rifqi Alhana Medis Veteriner Pusat KesehatanHewan (Puskeswan) Licin yang wilayah kerjanya Kecamatan Licin Glagah dan Kabat. Kemudian Hafid Nawa Wahyono, Spt yang menyampaikan materi Cara Membuat Pakan Ternak Ruminansia Fermentasi.
Joko menambahkan dengan adanya kegiatan yang digear pihaknya beharap bisa bermanfaat untuk para peternak. Program kegiatan yang digelar bisa ditingkatkan dan berkelanjutan.
”Harapannya masyarakat khususnya peternak tidak bingung lagi untuk pengolah pakan kalau bahasa Osingnya tidak harus ngarit tetapi memakai alat pencacah dan difermentasi. Cara yang lebih mudah dan simpel sehingga pada musim penghujan tidak bingung untuk kegiatan ngarit untuk kebutuhan ternak mereka,” imbuhnya.
Sampai saat ini jumlah peternak di Desa Olehsari ini ada kurang lebih 172 tukang ngarit artinya populasi sapi kurang lebih antara 500 ekor. Sedangkan untuk kambing itu 10 persen dari ternak sapi kurang lebih antara 30 sampai 70 ekor.
Sementara Drh Alifnur Rifqi Alhana, dalam pemaparanya lebih menekankan untuk berbagai pengalaman sesuai dengan bidangnya penyakit yang biasa dijumpai pada hewan ternak...