Rumah Potong Unggas dan Sentra Perkulakan UMKM Diresmikan, Wali Kota Sutiaji Targetkan Pemasaran Digital
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Pipit Anggraeni
28 - Oct - 2021, 07:53
JATIMTIMES - Rumah Potong Unggas (RPU) dan Sentra Perkulakan UMKM Kota Malang resmi beroperasi. Wali Kota Malang Sutiaji secara langsung melaunching dua unit bisnis tersebut di Perusahaan Umum Daerah Tugu Aneka Usaha (Perumda TUNAS) Kota Malang, Kamis (28/10/2021).
Perusahaan yang bertransformasi dari Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) ini diyakini mampu memberikan inovasi pengembangan bisnis untuk meningkatkan perekonomian.
Menurut Sutiaji, sejak tahun 2018 lalu, potensi Kota Malang dalam meningkatkan pendapatan sangat luar bias. Di mana, hal itu juga beriringan dengan potensi masyarakat yang harus ada pemberdayaan.
"Berangkat dari dua hal itulah maka ada perusahaan daerah yang menaungi itu semua. Kita berikan edukasi, yang tidak terampil menjadi terampil. Kemudian, mampu memproduksi. Nanti teman-teman ada koordinator packaging sampai ke pasar, dan banyak potensi lainnya," ujar Sutiaji.
Hadirnya Perumda Tunas dengan dua unit bisnis tersebut diharapkan tak hanya sebagai ceremonial belaka. Melainkan, mampu membawa inovasi dalam peningkatan dengan berbagai sektor, seperti meningkatkan branding UMKM.
Dalam waktu sepekan, Sutiaji menargetkan, Perumda Tunas memiliki action planning dalam pengembangan dua unit bisnis RPU dan Sentra Perkulakan UMKM. Dimana, diharapkan pula ke depannya hal itu mengacu pada konsep digitalisasi.
"Jadi bagaimana bisa mengangkat ekonomi Kota Malang. Bagaimana brandingnya, bagaimana ketika harus mendatangkan buyer untuk teman-teman UMKM. Satu minggu setelah ini saya pingin ada action plan gimana," jelas Sutiaji.
Lebih jauh, pengembangan potensi bisnis berbasis digitalisasi dikatakan Sutiaji menjadi salah satu PR yang harus dijadikan sebuah inovasi. Termasuk, hal ini nantinya bisa menjadi jalan dalam menggandeng komunitas ekonomi kreatif di Kota Malang.
"PR-nya banyak, bagaimana dunia IT yang saat ini bisa dikembangkan. Teman-teman kreatif rencananya juga akan ikut mengisi, dari start up basic game dan aplikasi akan kita kuatkan," tandasnya...