BI Gelar ISEF ke-8 dan Silaturrahim Pesantren, Ponpes Bahrul Maghfiroh Malang Ditunjuk Wakili Jatim
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Pipit Anggraeni
28 - Oct - 2021, 01:47
JATIMTIMES - Bank Indonesia (BI) gelar Indonesia Economic Sharia Festival (ISEF) ke-8 dan Silaturrahim Pondok Pesantren (Ponpes) secara virtual. Acara tersebut diikuti oleh 59 ponpes dari seluruh Indonesia yang merupakan anggota dari Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Indonesia.
Dari 59 ponpes tersebut, terdapat tujuh ponpes yang diberikan kesempatan untuk berbagi cerita terkait perkembangan unit-unit usaha yang dikelola dengan menerapkan sistem ekonomi syariah.
Baca Juga : Puncak HUT Provinsi Jatim di Pantai Sowan Tuban, Bakal Dihadiri Gubernur Khofifah
Tujuh ponpes tersebut diantaranya Ponpes As'adiyah Sengkang, Sulawesi Selatan asuhan KH Muhyiddin Thahir; Ponpes Nabil Husein, Kalimantan Timur asuhan KH Nasikhin; Ponpes Yayasan Attohiriyah Alfadiliyah (Yatofa), Nusa Tenggara Barat asuhan TGH Achmad Fadly; Ponpes Jabal Nur, Riau asuhan Gus Robithoh Alamhadi Faisal; Ponpes Idrisiyyah, Tasikmalaya, Jawa Barat asuhan KH Adang Nurdin; Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Jawa Tengah asuhan KH Miftahudin; serta Ponpes Bahrul Maghfiroh Malang, Jawa Timur asuhan Prof Dr Ir KH Muhammad Bisri MS.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada tujuh ponpes yang telah berbagi pengalaman terkait pengelolaan unit usaha dengan metode ekonomi syariah.
"Terutama juga guru kami, Prof Dr Muhammad Bisri dari pesantren Bahrul Maghfiroh, matur nuwun pak rektor yang sekarang mengasuh pondok pesantren Bahrul Maghfiroh Malang yang betul-betul membesarkan hati kami," ungkap Perry kepada para peserta ISEF ke-8 secara virtual.
Dengan adanya forum ISEF ke-8 ini, pihaknya merasakan bagaimana memanfaatkan akal pikiran agar dapat dihidupkan untuk melakukan kebaikan dan mengendalikan nafsu serta perbuatan untuk berbuat baik dan mulia.
Perry pun meyakini, ponpes akan menjadi pusat perkembangan ekonomi syariah dan juga untuk mendukung perekonomian di Indonesia. Di mana akan terus ditempa oleh para kiai-kiai yang sudah berpengalaman dalam pengelolaan unit usaha...