Perkuat Toleransi, Wali Kota dan Wawali Kota Malang Sambang ke Berbagai Umat Beragama
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
A Yahya
27 - Oct - 2021, 05:08
JATIMTIMES - Penguatan toleransi antar umat beragama turut didukung penuh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Terlebih, di tahun 2022 mendatang Pemerintah Pusat telah mencanangkan sebagai tahun toleransi beragama.
Hal ini pun, sejalan dengan misi ketiga Kota Malang dalam mewujudkan kota yang rukun dan toleran berazaskan keberagaman dan keberpihakan terhadap masyarakat rentan dan gender.
Baca Juga : Komisi VIII Ancang-Ancang Panggil Menag Buntut Ucapan Kemenag Hadiah untuk NU
Bentuk penguatan jalinan kerukunan antar umat beragama tersebut langsung dijalankan Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dengan menyambangi berbagai umat beragama di Kota Malang.
Langkah ini sebagai bentuk silaturahmi, yang dilangsungkan sejak Senin (25/10/2021) lalu dengan menyasar kepada umat Hindu di Pura Astawinayaka, yang berada di area ITN Kampus 2 Malang. Kegiatan silaturahmi ke berbagai umat beragama ini juga masih berlangsung secara bergantian sampai hari ini (Rabu, 27/10/2021).
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka menguatkan sikap toleran dan kerukunan antar umat beragama. Ia juga berpesan agar antar umat beragama tidak saling berburuk sangka dengan saling mencurigai satu sama lain. "Kita harus berkumpul, rukun, membantu, merangkul, tidak saling mencurigai. Tidak mungkin kita bisa rukun jika tidak positive thinking," ujarnya.
Adapun, Pura Astawinayaka menjadi lokasi pertama yang dikunjungi dalam agenda silaturahmi tersebut. Dalam kunjungannya, ia turut mengapresiasi bangunan pura yang dinilai unik. Terlebih, tempat peribadatan umat Hindu itu berdiri berdampingan dengan gereja dan masjid.
"Saya berikan apresiasi. Di Kota Malang itu sudah ada gereja berdampingan dengan masjid. Di sini justru ada pura berdampingan dengan dua tempat ibadah lain," imbuh Sutiaji.
Menurutnya, bentuk berdampingan bangunan peribadatan berbagai umat agama ini sebagai bentuk merajut Bhinneka Tunggal Ika dari sisi agama. Hal ini pula yang diyakini bakal memperkuat toleransi antar umat beragama di Kota Malang.
"Kita merajut kebhinekaan ya, kita merangkul semua. Kita hadir ke semua umat. Apabila keberagaman ini dirangkai, itu akan menjadi kekuatan kita bersama," tandas Sutiaji.
Baca Juga : Baca Selengkapnya