PTMT Kondusif, Pemkot Kediri Kembali Operasikan Bus Sekolah Gratis
Reporter
Bambang Setioko
Editor
Dede Nana
14 - Oct - 2021, 03:00
JATIMTIMES - Pemerintah Kota Kediri mulai lakukan uji coba operasional bus sekolah gratis untuk antar jemput siswa sekolah. Sebanyak 3 armada bus beroperasi sebagai fasilitas dari Pemkot Kediri untuk siswa yang terkendala transportasi ke sekolah.
Bus sekolah ini mulai beroperasi pukul 06.30 WIB di titik kumpul tiap kecamatan. Selanjutnya untuk jam operasional pulang menyesuaikan dengan kepulangan siswa, rentang pukul 10.00-11.00 WIB.
Baca Juga : BUMDesa Larasati Kendalbulur Sabet Penghargaan Terbaik Tingkat Jatim
Salah satu penumpang bus sekolah, Umi Fadhilah siswa Kelas 2 SMPN 5 Kediri mengaku sangat terbantu dengan adanya bus sekolah. Sebelumnya, ia selalu diantar ibunya dari rumahnya di Kelurahan Ketami menggunakan sepeda.
“Kemarin Selasa, ada bus sekolah lewat Terminal Kresek dan sopir bus itu menghampiri ibu saya, menawarkan antar jemput menggunakan bus sekolah. Sopir bus itu juga bilang ke ibu kalau nggak usah takut karena ini bus sekolah dari Pak Wali. Sopir itu juga menjamin keselamatan saya saat berangkat dan pulang sekolah,” ujar Umi saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan, fasilitas bus sekolah gratis ini dapat mengakomodir kebutuhan siswa di Kota Kediri yang terhalang transportasi menuju sekolah.
"Bus sekolah mulai kembali dioperasikan setelah hasil pertimbangan banyak siswa yang terkendala orang tua tidak bisa mengantar ke sekolah. Dengan begitu, para siswa dapat kembali menikmati layanan bus sekolah seperti sebelum pandemi. Tentunya, protokol kesehatan yang ketat akan tetap diterapkan untuk menjamin keamanan para siswa,” ujar Mas Abu.
Sementara itu, beberapa penyesuaian juga diterapkan dalam operasional bus sekolah ini. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Didik Catur.
"Kami telah koordinasikan hal ini dengan Dinas Pendidikan Kota Kediri dan Satgas Covid-19. Dari hasil koordinasi tersebut tercetus beberapa peraturan, yaitu kapasitas maksimum penumpang bus sebanyak 20 orang termasuk 2 kru. Lalu tiap akhir rute, bus langsung disemprot dengan desinfektan,” ujar Didik.
Baca Juga : Baca Selengkapnya