Jejak Selecta: dari Tempat Peristirahatan, Taktik Bumi Hangus, hingga Ditimbun Jadi Persawahan
Reporter
Irsya Richa
Editor
Dede Nana
13 - Oct - 2021, 04:55
JATIMTIMES - Kota Batu sejak dulu dikenal memiliki udara dingin dengan bentang alamnya yang indah dan unik. Kondisi geografis ini pula yang membuat Kota Batu mendapat julukan De Kleine Switzerland atau Swiss kecil.
Julukan itu tentunya berbanding lurus dengan lokasi dan keadaan Kota Batu, dulu hingga kini. Hingga tak salah saat zaman kolonial, Kota Batu dijadikan tempat peristirahatan para pembesar Belanda yang dilengkapi pembangunan lokasi wisata, seperti taman rekreasi Selecta.
Taman rekreasi Selecta yang dibangun 1928, dari dulu hingga kini jadi jejak sejarah di Kota Batu. Ibaratnya, bicara Kota Batu tak bisa lepas dengan keberadaan Selecta.
Banyaknya peristiwa terkait Selecta dari zaman kolonial, era kependudukan Jepang, hingga era kemerdekaan, tentunya patut untuk diketahui. Pasalnya, banyak hal unik terkait destinasi wisata yang terletak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji ini. Misalnya, sejarah pembangunan Selecta hingga kepemilikan sahamnya yang berbeda secara umum dengan lokasi wisata lainnya.
Sejarah Selecta
Taman Rekreasi Selecta menjadi salah satu tempat wisata legendaris di kawasan Malang Raya. Selecta didirikan oleh warga Belanda bernama De reyter De Wild pada tahun 1928. Awalnya Selecta dibangun sebagai tempat peristirahatan pembesar Pemerintah Hindia Belanda.

Kota Batu dijadikan tempat peristirahatan, salah satunya di Selecta, selain karena panorama alam dan udaranya, juga dipengaruhi pertumbuhan cepat dan kepadatan penduduk di Kota Malang. Hingga pada dekade 1910 dan 1920-an, para pembesar Belanda menggeser kota peristirahatannya ke arah Barat.
Bangunan lama di Selecta saat ini masih terlihat di beberapa bagian. Mulai dari kolam renang serta beberapa wisma peristirahatan hingga kantor yang terletak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji tidak diubah sama sekali. Bangunan lama Selecta ini awalnya merupakan hotel yang dilengkapi dengan kolam renang dan taman.
Penamaannya sebelum dikenal dengan sebutan Selecta adalah Selectie yang artinya terpilih. Tapi, lambat laun nama Selectie diubah menjadi Selecta hingga saat ini. Sedangkan secara usia Selecta sudah mencapai 93 tahun. Walau hampir satu abad, wisata legendaris ini terbukti tetap eksis hingga saat ini jika dibanding dengan salah satu taman rekreasi tertua di Kota Malang, seperti Taman Wisata Tlogomas maupun Taman Rekreasi Sengkaling yang keduanya berdiri sekitar tahun 90-an.
Kepemilikan Selecta
Bangunan Selecta beberapa kali mengalami perpindahan kepemilikan. Di masa pendudukan Jepang, hotel Selecta dikelola oleh warga negara Jepang bernama Hashiguchi.
Pada saat agresi Militer Belanda II pada 1949, Selecta sempat dibumihanguskan oleh para pejuang Indonesia...