Dorong Literasi dan Tumbuhkan Minat Baca Masyarakat, Wali Kota Kediri: Perpustakaan Harus Adaptif
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Oct - 2021, 03:12
JATIMTIMES- Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka Webinar Literasi Transformasi Pustakawan Dalam Pingit Pandemi, Senin (4/10/21) di SD Plus Rahmat Kota Kediri.
Webinar tersebut diikuti pustakawan, guru dan kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan mulai SD hingga SMA/SMK di Kota Kediri dan sekitarnya. Para peserta mengikuti webinar melalui zoom meeting dan _live streaming di channel YouTube SD Plus Rahmat.
Baca Juga : Kelolaan Publikasi Kegiatan Terintegrasi, Pemkot Kediri Perkenalkan Aplikasi Si-Malik
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda hampir dua tahun sehingga berdampak pada semua sektor. Tidak hanya sektor kesehatan dan ekonomi, namun juga mengubah pola pembelajaran baik untuk siswa, guru maupun orang tua. Dampak paling besar dirasakan oleh siswa yang tidak bisa berinteraksi langsung dengan guru dan terbatasnya waktu pembelajaran.
“Anak-anak kurang optimal dalam memanfaatkan waktu luangnya. Mereka lebih suka berinteraksi dengan gadget. Padahal mereka harusnya bisa berlama-lama menjelajahi dunia dengan membaca buku,” terangnya.
Pandemi Covid-19 juga membuat akses ke perpustakaan dibatasi padahal fungsinya sangat penting sebagai wahana pendidikan, penelitian, informasi dan rekreasi. Untuk itu, menurut Wali Kota Kediri perpustakaan harus adaptif di mana gaya hidup masyarakat saat ini mulai berubah dan serba digital.
Seperti halnya koran dan majalah yang banyak beralih ke media online, begitupun dengan buku. Saat ini banyak aplikasi yang menyediakan layanan bacaan dengan format e-book seperti Wattpad, Libby, Google play books, dan lain - lain.
“Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sudah memberikan layanan digital. Masyarakat bisa mengakses layanan perpustakaan daerah, menggunakan aplikasi e-pusda Kota Kediri yang bisa diunduh melalui smartphone,” jelasnya.
Wali Kota Kediri melanjutkan, berdasarkan kajian indeks minat baca tahun 2019, minat baca masyarakat Kota Kediri tergolong dalam kategori sangat tinggi yaitu sebesar 83,9% . Selanjutnya hasil survei indeks minat baca tahun 2020 saat pandemi menunjukkan penurunan yaitu sebesar 73,3% yang masuk dalam kategori tinggi. Depresiasi sebesar 10,6% ini menunjukkan pengaruh pandemi Covid-19 terhadap minat baca masyarakat...