Kerajinan Rotan Produksi Gresik Ekspor ke Jepang
Reporter
Syaifuddin Anam
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Oct - 2021, 12:32
JATIMTIMES - Kerajinan rotan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal Desa Putat Lor dan Domas, Kecamatan Menganti, Gresik tembus pasar luar negeri.
Pelepasan ekspor ke Jepang tersebut berlangsung di Pendopo Kecamatan Menganti. Disaksikan secara daring oleh Atase Keuangan Bea Cukai KBRI di Tokyo dan perwakilan dari Garuda Indonesia.
Baca Juga : Dari Hayam Wuruk hingga Cleopatra, Sederet Kisah Cinta Tragis Keluarga Kerajaan
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, meski pandemi Covid-19 belum berakhir, pelaku UMKM asal Kecamatan Menganti justru bersaing ke luar negeri.
Gus Yani berpesan, pelaku UMKM diharapkan terus berinovasi di tengah pendemi dan terus meningkatkan kualitas produknya. "Bapak ibu fokus dalam meningkatkan kualitas produk," kata Gus Yani, Kamis (30/9/2021).
Bupati milenial itu menyampaikan, pelaku UMKM tidak perlu takut bersaing di pasar internasional. Karena, pemerintah melalui Diskoperindag dan Bea Cukai akan terus mengawal dan mendampingi.
Pelaku UMKM tidak perlu khawatir, pemerintah terus memberikan perhatian. Salah satunya mengenai modal usaha. Pihaknya terus mendorong bank daerah untuk memberikan modal dengan suku bunga yang rendah.
"Pemerintah terus konsentrasi menjadi fasilitator supaya UMKM Gresik terus bangkit di tengah pandemi," imbuh Gus Yani.
Sementara Ketua Dekranasda Gresik, Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani mengaku bangga. Berkat kolaborasi semua pihak, produk kerajinan Gresik bisa ekspor.
Ning Nurul menyebut, Dekranasda merupakan mitra pemerintah yang memiliki tugas pembinaan dan pengembangan dalam pembangunan nasional dan daerah, serta peningkatan ekspor pada produk kerajinan.
Baca Juga : Sebaran Rokok Ilegal di Kabupaten Malang Berdampingan dengan Daerah Penghasil Tembakau
Kerajinan rotan yang akan diekspor ke Jepang ini akan mengikuti pameran Japan DIY Homecenter Show 2021, dimana ini merupakan pameran terbesar di Jepang dengan potensi pengunjung hingga 100 ribu orang...