Jadi Pilot Project, Lapas Kelas I Malang Sajikan Kopi hingga Keripik Olahan Warga Binaan

30 - Sep - 2021, 06:19

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur RB Danang Yudiawan saat menjelaskan hasil olahan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berupa keripik dan kopi di Jagongan Jail Cafe, Rabu (29/9/2021). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Pada Tahun 2021, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang telah ditunjuk oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI sebagai pilot project atau proyek percontohan sebagai lapas produktif.

Dalam hal ini, Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur telah produktif mengerahkan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menghasilkan olahan tata boga dan konveksi. 

Baca Juga : Belum Semua Bisa PTM, Ini Alasan Sekolah di Jember Pilih Belajar Daring

Namun, di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, pihak Lapas Kelas I Malang sedang fokus memaksimalkan hasil olahan tata boga. Karena untuk konveksi sedang mengalami penurunan jumlah permintaan.

Kepala Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur RB Danang Yudiawan mengatakan, meskipun meringkuk di balik jeruji besi, sebanyak 70 WBP terus produktif dan antusias dalam menghasilkan olahan-olahan di bidang tata boga. 

"Lapas Kelas I Malang tetap memproduksi hasil karya WBP berupa kopi murni, minuman herbal serbuk jahe, keripik tempe, serta keripik tempe sagu," ungkap Danang kepada JatimTIMES.com, Kamis (30/9/2021). 

Menurutnya, saat ini para WBP yang sedang menjalani masa hukuman penjara dengan beraktivitas untuk menghasilkan karya dan memperbanyak pengalaman, merupakan bukti bahwa WBP perlahan berubah ke arah yang lebih baik lagi. 

Kepala Lapas Kelas I Malang RB Danang Yudiawan beserta jajaran pegawai lainnya saat menunjukkan produk olahan tata boga oleh para WBP.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Kerja Lapas Kelas I Malang Adi Santosa menambahkan, hasil olahan tata boga seperti kopi murni, serbuk jahe, macam-macam keripik dan minuman sari buah dipasarkan untuk pegawai di dalam Lapas Kelas I Malang maupun masyarakat umum.

"Paling laku kopi, untuk keripik juga laku tapi masih dibawah kopi. Untuk harganya mulai dari Rp 2 ribu sampai Rp 150 ribu berdasarkan ukuran kemasan," ujar Adi.

Pasalnya untuk olahan kopi murni, pihak Lapas Kelas I Malang menggunakan biji kopi mentah yang dibeli dari petani yang kemudian dipilah, di sortir, di roasting hingga dikemas sendiri...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette