Fakta Baru Pembunuhan Istri Siri di Kota Malang, Terjadi saat Korban Mandi
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Pipit Anggraeni
29 - Sep - 2021, 02:02
JATIMTIMES - Peristiwa pembunuhan sadis di Jalan Emprit Mas, Kecamatan Sukun, Kota Malang yang dilakukan oleh seorang pria berinisial SL (56) kepada istri sirinya yakni RDS (56) menguak beberapa fakta baru.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, saat peristiwa pembunuhan terjadi, pelaku telah merencanakan agar seolah-olah aksi pembunuhannya tidak benar-benar terjadi dengan alibi korban meninggal saat di kamar mandi.
Baca Juga : Dinsos Jember Sasar Anjal, ODGJ dan Gepeng untuk Divaksin
"Korban dibunuh saat mandi, jadi dibuat seolah-olah seperti jatuh dari kamar mandi," ungkap perwira yang akrab disapa Tinton kepada JatimTIMES.com, Selasa (28/9/2021).
Perwira dengan satu melati dipundaknya ini menuturkan, pelaku berencana mengelabui petugas untuk memperkuat bahwa korban jatuh di kamar mandi dengan menggunakan bantuan pipa paralon dengan panjang sekitar 1,25 meter.
Awal mula pada hari Jumat (17/9/2021) korban sedang berada di kamar mandi yang berada di dalam kamar. Pelaku pun mengetahui jika korban sedang berada di kamar mandi. Kemudian pelaku pelan-pelan menuju kamar korban untuk melancarkan aksi pembunuhan yang telah direncanakan sejak dua minggu lalu.
Saat akan memasuki kamar korban, ternyata pintu kamar tidak terkunci. Akhirnya pelaku masuk ke kamar dengan mata martil yang telah disiapkan, kemudian pelaku mengarah ke kamar mandi yang menggunakan pintu sliding dan melangsungkan aksinya.
"Pelaku menyiapkan palu tanpa gagang untuk menghabisi korban dan korban sempat dirangkul atau dipiting dari belakang kemudian dipukul menggunakan palu berkali-kali," tutur Tinton.
Dari aksi pembunuhan sadis itu, setidaknya terdapat luka cekungan dalam di kepala bagian belakang korban, kemudian lubang di dahi dan pelipis, serta kepala bagian kanan, kiri dan belakang mengalami luka robek. Jasad korban pun ditemukan dalam keadaan telanjang dan bersimbah darah...