Tak Ada Izin, Polisi Bubarkan Aksi Bagi-Bagi Telur di Kantor Pemkab Blitar
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
28 - Sep - 2021, 08:30
JATIMTIMES - Polisi membubarkan aksi bagi-bagi telur dan pelepasan ayam di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar di Kanigoro, Selasa (28/9/2021). Pembubaran ini menyusul aksi bagi-bagi telur tidak mengantongi izin.
Ya, peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar melakukan aksi damai dengan membawa tiga tuntutan. Mereka mendesak diterbitkan Perpres lindungi peternak UMKM, stop budidaya unggas oleh integrator dan stabilitas harga telur.
Baca Juga : Pemkab Kediri Bangun Tempat Pengolahan Sampah di Lima Titik
Pembagian telur dan pelepasan ayam dilakukan di depan Kantor Pemkab Blitar di Kanigoro. Sedangkan bazar telur rencananya akan digelar di sepanjang jalan antara kantor Pemkab Blitar sampai gedung DPRD di Kanigoro., di Kecamatan Udanawu dan beberapa titik traffic light.
Namun, aksi bagi-bagi telur dan pelepasan ayam itu dibubarkan oleh polisi. "Kami dari kepolisian tidak mengeluarkan izin. Jadi mereka hanya memberi pemberitahuan kegiatan untuk bazar," kata Kasat Intel Polres Blitar, AKP Dodot Weko.
Sebelumnya aksi bagi-bagi telur dan pelepasan ayam di depan kantor Pemkab Blitar di Kanigoro dibubarkan oleh aparat kepolisian. Pembubaran dilakukan karena aksi tersebut menyebabkan kerumunan. Warga yang antusias ingin mendapatkan ayam dan telur gratis berjubel di bawah patung Bung Karno di depan kantor Pemkab Blitar.
“Kabupaten Blitar saat ini sudah level 1. Jadi jangan sampai naik lagi ke level 2, 3 atau 4. Tadi sekitar pukul 09.00 WIB sudah dibubarkan. Petugas sudah berjaga di depan Kantor Pemkab Blitar untuk mengantisipasi adanya kerumunan lagi," imbuh Dodot.
Sementara itu, koordinator aksi bagi-bagi telur dan pelepasan ayam, Yesi Yuni mengaku jika pihaknya tidak menyangka antusiasme masyarakat akan membludak. Pihaknya akhirnya membubarkan diri setelah mendapatkan himbauan dari aparat kepolisian. “Aksi kami bubarkan. Kami ikuti aturan dari pemerintah karena banyak orang yang berkerumun,” tegas Dodot.
Baca Juga : Baca Selengkapnya