Fajri Yaldi, Berawal Suka Jualan Kini Jadi CEO di Usia 21 Tahun
Reporter
Bramastyo Dhieka Anugerah
Editor
Yunan Helmy
27 - Sep - 2021, 06:29
JATIMTIMES - Perjalanan Fajri Yaldi pada masa remaja memang tidak dialami kebanyakan pelajar SMA pada umumnya.
Betapa tidak, Fajri ketika duduk di bangku SMA sudah ditinggal kedua orang tuanya bekerja di Malaysia. Pemuda asli Desa Blukon, Kecamatan Lumajang, Lumajang, itu pun harus mencari sendiri biaya sekolah dengan menggadaikan motor kesayangannya.
Baca Juga : Kenakan Kemeja Putih dan Jas Hitam, Luhut Penuhi Panggilan Polisi soal Laporan ke Haris Azhar-Fatia
Namun hal itu sudah tinggal cerita. Saat ini, di usia 21 tahun, Fajri duduk di kursi CEO (chief executife officer) perusahaan periklanan digital dengan 30-an karyawan. "Dasarnya emang senang jualan setelah tidak lagi mendapat sokongan dana dari orang tua," kata Fajri.
Lebih lanjut, alumnus SMA PGRI 1 Lumajang ini menambahkan bahwa dirinya mencoba menjualkan piscok (pisang cokelat) milik saudaranya. Hasilnya di luar dugaan, piscoknya laris manis dan selalu habis.
"Alhamdulillah jualan saya habis terus. Sehari bisa dapet 50-100 ribu," ungkap Fajri.
Kemudian, untuk menambah stok piscoknya, Fajri membawa dua tas kresek berukuran besar. Tas sekolah itu penuh dengan piscok. Semua dia lakukan sampai lulus.
Baca Juga : Oscas Indonesia, Konveksi Tas Custom Terpopuler di Bandung
"Biaya kuliah masih belum cukup. Akhirnya saya lanjut untuk terus kembangkan usaha," kata dia.
Saat ini, usahanya banyak membantu para pelaku UMKM dengan strategi digital marketing. Fajri berharap ke depan akan lebih banyak lagi para pelaku UMKM yang terbantu dengan jasanya...