Java Coffee, Kopi yang Berasal dari Bibit Selundupan Kini Populer di Dunia

Reporter

Desi Kris

Editor

A Yahya

25 - Sep - 2021, 03:26

Kopi (Foto: Unsplash)


JATIMTIMES - Pulau Jawa menjadi salah 1 pusat perkebunan kopi. Namun tahukah kalian jika bibit kopi pertama dibawa sebagai barang selundupan? 

Kopi yang kini populer dengan sebutan 'Java Coffee' ini, ternyata berasal dari bibit selundupan loh. Indonesia terkenal sebagai salah 1 negara penghasil kopi terbesar di dunia. 

Baca Juga : Ini Rencana KEK Singhasari sembari Tunggu Covid-19 Mereda

Tak banyak yang tahu jika bibit kopi pertama dibawa di Indonesia, tepatnya ke Pulau Jawa dengan cara diselundupkan. Melansir melalui Enjoy Java, kopi pertama kali ditanam di Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda. 

Belanda menyelundupkan bibit kopi ke Indonesia untuk memperluas perdagangan mereka yang menguntungkan. Ekspor kopi yang dilakukan Belanda menjadikan kopi sebagai komoditas perdagangan dunia.

Lantas seperti apa perjalanan panjang tanaman kopi 'Java Coffee' hingga akhirnya bisa ditanam di Indonesia dan populer di dunia? 

1. Kopi diperkenalkan masyarakat Arab

Jauh sebelum dibawa ke Indonesia, kopi  pertama kali diperkenalkan pada masa Utsmani di pertengahan tahun 1500-an. Masyarakat Arab memiliki kekuatan dan pengaruh paling besar atas perdagangan rempah-rempah. 

Tak cuma rempah, salah satu produknya juga termasuk kopi. Selama periode ini, Ottoman memiliki kendali penuh atas ekspor dan penanaman biji kopi, dan mereka ingin mempertahankan monopoli. 

Racikan kopi yang paling populer kala itu ialah Mocha yang dipercaya berasal dari Yaman. Karena memonopoli produksi dan pemasaran kopi, Ottoman tidak ingin ada kompetitor yang juga menghasilkan kopi untuk meraup keuntungan. 

Oleh sebab itu, bibit dan tanaman kopi sangat dijaga peredarannya.

2. Larangan ekspor bibit kopi dari Arab

Pada 1536, Ottoman mencoba melarang ekspor bibit kopi dari Arab. Namun, kala itu sangat banyak perusahaan yang juga ingin mendapatkan keuntungan lewat kopi.

Meski sudah dilarang, namun tetap saja ada bibit kopi yang berhasil keluar dari Arab. Varietas kopi asal Arab ini lalu dikenal dengan sebutan kopi Arabica atau arabika.

3. VOC membawa bibit kopi ke Indonesia

Kemudian pada 1600-an, kekuatan Dutch East India Company atau VOC mendominasi ekonomi secara global...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette