Pelayanan Kesehatan Daerah Terpencil, UB Diharapkan Manfaatkan 1 Kapal Milik Pemprov Jatim
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
19 - Sep - 2021, 02:55
JATIMTIMES - Universitas Brawijaya (UB) diharapkan Pemprov Jatim bisa memanfaatkan satu kapal milik Pemprov Jatim. Kapal tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan dalam pelayaran dan pelayanan kesehatan terhadap kawasan-kawasan maupun kepulauan terpencil.
"Kita berharap untuk bisa dimanfaatkan untuk pelayaran (pelayanan) untuk masyarakat daerah kepulauan oleh UB," jelas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau vaksinasi di UB, Sabtu, (18/9/2021).
Baca Juga : Truk Videotron Polda Jatim Berkeliling Kota Malang, Edukasi Masyarakat Terkait Prokes dan Vaksinasi
Lebih lanjut dijelaskannya, jika saat ini Pemprov Jatim memiliki dua kapal yang ingin dimaksimalkan pemanfaatannya. Dikatakan Khofifah, selain dengan UB, pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan Universitas Airlangga (Unair) terkait pemanfaatan kapal.
"Yang satu kita membangun komunikasi dan koordinasi dengan Unair. Bahkan kita juga sudah pernah berlayar bersama Unair," terangnya.
Sementara itu, Rektor Brawijaya Prof Dr Ir Nuhfil Hanani menjelaskan, jika untuk rencana itu, tentunya Universitas Brawijaya sangat siap untuk melaksanakan apa yang menjadi harapan dari Pemprov Jatim.
"UB sangat siap, tidak pernah tidak siap. Maksudnya (pemaksimalan fungsi kapal milik Pemprov Jatim) itu untuk menjangkau kepulauan kecil yang tidak bisa dijangkau dengan darat," jelasnya.
Untuk rencana tersebut, pihaknya akan terlebih dulu melakukan langkah lanjutan dengan menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemprov Jatim.
"Setelah itu, tentunya kita akan berkoordinasi dengan fakultas-fakultas terkait, seperti kedokteran, perikanan dan lainnya," paparnya.
Baca Juga : Penanganan Covid-19 Mulai Tunjukkan Tren Positif, Khofifah: Ada 21 Daerah Angka Kematian Harian Nol
Dengan adanya kapal tersebut, tentunya akan semakin memudahkan jangkauan pelayanan kesehatan daerah terpencil. Hal itu termasuk juga kian membantu dalam upaya percepatan vaksinasi...