Inovasi SIPRADA DPRD Banyuwangi Diapresiasi Sekretariat DPRD Kabupaten/Kota Lain
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Dede Nana
18 - Sep - 2021, 12:14
JATIMTIMES - Inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Banyuwangi dengan meluncurkan program Sistem Informasi Pembentukan Peraturan Daerah (SIPRADA) yang baru sekitar satu bulan lalu mendapat perhatian dan apresiasi dari sekretariat DPRD kabupaten/kota yang lain.
Menurut Sekretaris DPRD Kabupaten Banyuwangi melalui Kasubag Keprotokolan dan Tata Usaha Sekretariat DPRD Banyuwangi Imam Basuki banyak daerah lain yang tertarik dengan inovasi yang digagas jajaran Sekretariat Dewan kota yang berada di ujung timur Pulau Jawa.
Baca Juga : Petugas ATM Ajak Tetangga Bobol 15 Mesin ATM, Kuras Uang Rp 498 Juta
"Adanya SIPRADA ini respon masyarakat secara umum luar biasa. Sekretariat kantor DPRD yang lain memberikan apresiasi inovasi dan kratifitas kami," ujar Imam, Jumat (17/9/2021).
Selanjutnya, pria asal Trenggalek ini menuturkan, sejauh ini program SIPRADA yang berbasis teknologi digital masih belum ada di sekretraiat DPRD kabupaten/kota lain. Sehingga tidak sedikit sekretariat dewan dari luar daerah yang ingin belajar ke Banyuwangi.
"Ketika kami berkunjung ke DPRD Badung mereka sangat mengapresiasi. Sampai ingin ke Banyuwangi mau belajar teknis, tata caranya dan prosesnya seperti apa," imbuhnya.
Alumni Fisip Universitas Jember itu menerangkan, program SIPRADA adalah aplikasi yang diciptakan untuk menampilkan beberapa proses tahapan seperti harmonisasi, pembicaraan tingkat I dan pembicaraan tingkat II dalam pembentukan Perda yang ada di DPRD Kabupaten Banyuwangi.
Sistem ini, lanjut dia, digunakan untuk memberikan pelayanan informasi pembentukan peraturan daerah (Perda) yang sedang dibahas DPRD bersama pemerintah daerah. Tentunya dengan memberi keleluasaan kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif serta memberikan saran, masukan, maupun kritik terhadap Ranperda yang sedang dibahas.
"Masyarakat bisa mengikuti alur perkembangan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Katakan Ranperda tentang pertanian, jadi masyarakat bisa mengetahui alurnya. Oh sekarang yang dibahas pasal ini, masyarakat bisa memberi masukan di situ," jelas Imam.
Baca Juga : Baca Selengkapnya