24 SMP di Kota Batu Gelar PTM, Pemantauan Ketat Dimaksimalkan

JATIMTIMES - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Batu telah dilaksanakan secara bertahap pada tingkatan SMP dan SMA/SMK. Hingga sekarang, total sudah 24 SMP yang mengikuti PTM dengan protokol kesehatan ketat.

Sebanyak 24 SMP itu di antaranya, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 4, SMP Negeri 5, SMP Negeri 6, SMP Muhammadiyah 8, SMP As Salam, MTS Negeri, SMP Satap Gunungsari, SMP Satap Pesanggrahan, SMP Islam, SMP A. Yani.

Baca Juga : Perpanjangan PPKM Level 3 Kota Malang, Bioskop Boleh Buka dan Aturan Lengkap saat Berbelanja

Lalu SMP Immanuel, SMP PGRI 2, SMP Satu Atap (Satap) PGRI 01, Satap Raden Fatah dan Satap Diponegoro, SMP K Widyatama, SMP Ma’arif, SMP Solaiman, SMP Arjuno, SMP Darush Sholihin dan SMP Abu Ghonaim.

“24 SMP sederajat yang mendapat rekomendasi Satgas Covid-19 Kota Batu sudah melakukan PTM,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih, Kamis (16/9/2021).

Ia menambahkan, ketentuan menyelenggarakan PTM hanya berlangsung mulai pukul 07.00-11.00 WIB. Kemudian jumlah siswa 50 persen dari total rombongan belajar.

“Warga sekolah wajib mematuhi protokol kesehatan dengan 5M,” tambahnya. 

Di antaranya mulai dari memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjaga Kesehatan, dan menghindari kerumunan.

Selain itu, kini pihaknya dengan Satgas Covid-19 terus melakukan pemantauan terhadap 24 PTM tersebut. Sebab jika selama PTM ditemukan adanya kasus konfirmasi positif, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko memerintahkan untuk dihentikan.

Baca Juga : Literasi Digital Malang Jawa Timur 2021, Kupas Tuntas Perubahan Kultur Bersosialisasi

Selain itu, Dinas Pendidikan berencana mengusulkan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMP. Tujuannya untuk membentuk herd immunity dalam kelompok pelajar.

“Dengan begitu PTM bisa dilakukan di seluruh SMP di Kota Batu...

Baca Selengkapnya