Mookee Hadir di Malang, Mudahkan Pelaku UMKM Tembus Pasar Dunia
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
16 - Sep - 2021, 05:40
JATIMTIMES - Gerai aplikasi Mookee yang memberikan wadah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk UMKM ke kancah nasional hingga internasional, telah hadir di Kota Malang.
Chief Executive Officer (CEO) PT Mookee Auraners Indonesia Putri Sisilia Natasha menjelaskan, Mookee merupakan sebuah platform digital yang mewadahi para pelaku social e-commerce atau UMKM yang berdiri tahun 2013. Saat ini sudah tersebar di tiga negara yakni Indonesia, Malaysia dan Myanmar.
Baca Juga : Dikunjungi Bupati Banyuasin, Bupati Ipuk Beber Kunci Sukses Banyuwangi
"Untuk Indonesia sendiri fokusnya pembinaan UMKM agar bisa terdistribusi hingga asia tenggara dan dunia," ungkapnya kepada JatimTIMES.com, Rabu (15/9/2021).
Saat ini juga telah dilakukan pembinaan-pembinaan mengenai UMKM dan enterpreneur, terkait pemerataan distribusi. Menurutnya, UMKM di Indonesia selalu terkendala dalam hal penjualan produk.
Lebih lanjut, gerai Mookee telah terletak di 34 provinsi yang ada di Indonesia. Namun, dikarenakan kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ada di beberapa wilayah, pembukaan gerai Mookee masih terealisasi di 10 provinsi.
"Untuk memangkas biaya distribusi kami menyediakan mini store untuk barang barang UMKM, kita juga melakukan subsidi silang ke provinsi lain produksi Malang kita up dan kita bantu go export," terangnya.
Perempuan yang sudah menjadi pendamping UMKM selama 13 tahun ini mengatakan, penggunaan aplikasi Mookee sangat mudah sekali. Tinggal download secara gratis di play store. Dalam prosesnya semuanya berjalan dengan gratis.
"Tapi jika ingin menjadi mitra seumur hidup ya harus bayar Rp 350 ribu. Kita sistemnya hanya afiliate marketing, tanpa adanya iklan-iklan, jadi kita bantu pangkas biaya iklan," tandasnya.
Sementara itu, Direktur PT ARL Mookee Malang Lina Ikadara Ramli mengatakan, peluncuran Mookee di Kota Malang dihadiri oleh para pengurus UMKM dari Kota Malang, Singosari, Lawang, hingga Pasuruan. "Untuk pelaku UMKM mencapai 30 orang," ujarnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya