Pemkab Malang Siapkan Beberapa Langkah Strategis Sukseskan RPJMD
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Yunan Helmy
16 - Sep - 2021, 01:51
JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi menyebut bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memiliki puluhan langkah strategis untuk menyukseskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
Hal tersebut dijelaskan Sanusi saat membuka rapat penyelarasan RPJMD Kabupaten Malang di salah satu hotel di Kota Malang, Rabu (15/9/2021).
Baca Juga : Presidensi G20 Tahun 2022 Siap Digelar, Pemerintah Optimalkan Manfaatnya untuk Indonesia
RPJMD sendiri adalah program kebijakan pembangunan daerah yang disesuaikan dengan arah kebijakan dan visi misi kepala daerah. Hal itu juga sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Juga sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang RPJPD dan RPJMD.
“Jadi, kegiatan ini agar selaras dan program pembangunan di Kabupaten Malang dapat maksimal. Maka ada sekitar 15 langkah strategis yang bisa dilakukan. Di antaranya transformasi ekonomi industri berbasis pertanian,” ujar Sanusi.
Sanusi menjelaskan bahwa di Kabupaten Malang ada sekitar 145 ribu hektare lahan pertanian yang perlu dikembangkan. Hal itu agar ke depan ikon sebagai salah satu kawasan industri pertanian semakin kuat.
Selain pertanian, sektor pariwisata juga dinilai sangat penting dikembangkan. Sebab, Kabupaten Malang memiliki garis pantai sepanjang 145 kilometer.
Baca Juga : Kota Malang Jadi Salah Satu Penerima Predikat TPID Berkinerja Terbaik se Jawa-Bali 2021
Oleh karena itu, butuh kolaborasi yang kuat agar pengelolaan wisata dapat berjalan dengan baik. Apalagi sektor wisata juga dinilai dapat membantu menumbuhkan perekonomian di daerah.
“Bahkan saking besarnya potensi Kabupaten Malang, Kementerian Pariwisata menjanjikan bakal menggelontorkan anggaran sekitar Rp 1 triliun untuk mengembangkan kawasan wisata,” terang Sanusi...