Bupati Sanusi Siapkan Target 20.000 Vaksinasi per Hari

01 - Sep - 2021, 04:09

Bupati Malang, HM. Sanusi.(Foto: Riski Wijaya/ MalangTIMES).


JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi akan fokus untuk mengkonsetrasikan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di bawah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang untuk tidak menjadi vaksinator dalam kegiatan vaksinasi di luar yang diselenggarakan Dinkes. Menurut Sanusi, hal itu agar target capaian vaksinasi lebih cepat tercapai. 

Terbaru, Sanusi menargetkan bahwa pihaknya diupayakan bisa melakukan vaksinasi mencapai 20.000 vaksin per hari. Sanusi mengatakan, hal itu bisa saja dilakukan jika supply vaksin dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) lancar. 

Baca Juga : Wayangan Dibubarkan Satgas Covid-19 Kecamatan Pagerwojo, Begini Klarifikasi dari Basroni

"Iya itu, jadi targetnya nanti per hari (vaksin) 23 ribu. Itu bisa dilakukan mulai minggu depan, jika supply vaksin dari Provinsi (Jawa Timur) rutin dan lancar datangnya," ujar Sanusi (31/8/2021). 

Dan untuk dapat memaksimalkan capaian target tersebut, Sanusi mengatakan bahwa vaksinator yang bertugas di bawah naungan Dinkes akan diupayakan agar dapat lebih efisien. Dan difokuskan untuk bertugas dalam kegiatan vaksinasi yang memang digelar Dinkes Kabupaten Malang. 

"Ya biar bisa fokus. Jadi vaksinatornya yang memang digelar Dinkes. Sedangkan untuk lembaga lainnya, biar bisa menggunakan tenaga relawan," imbuh Sanusi. 

Di sisi lain, kendati saat ini wilayah aglomerasi Malang Raya sudah turun menjadi level 3, bukan berarti berbagai pengetatan yang diberlakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang selama pelaksanaan PPKM sudah bisa dilonggarkan.

Pasalnya, warga Kabupaten Malang tetap diminta untuk konsisten menjaga kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan (prokes) sekaligus kepatuhan terhadap berbagai ketentuan dalam kebijakan PPKM level.

"Saya minta masyarakat jangan sampai lengah, terus menjaga disiplin prokes serta ketentuan PPKM level. Kalau turun level otomatis nanti perlakuan terhadap kegiatan sosial masyarakat maupun tempat-tempat sentral perekonomian akan berubah sesuai dengan aturan Mendagri," terang Sanusi.

Menurut Sanusi, dengan turunnya level tersebut, tidak menghentikan kegiatan pemindahan warga yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) ke Isolasi Terpadu (Isoter) berhenti.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette