Singkat, Ahmad Fikri Baihaqi Guru di Tuban Ini hanya Satu Bulan Hafal Alquran 30 Juz
Reporter
Ahmad Istihar
Editor
A Yahya
25 - Aug - 2021, 07:51
TUBANTIMES - Ahmad Fikri Baihaqi (21), pemuda asal Jember, Jawa Timur ini patut dijadikan tauladan. Pasalnya di usia mudanya, Dia menyandang hafiz 30 juz Alquran. Pria yang kini mengabdi di Yayasan SMPIT Al Uswah Tuban itu, telah tuntaskan hafiznya dalam waktu sangat singkat, yaitu 1 bulan.
Baihaqi panggilannya, menempuh pendidikan dasar Negeri (SDN) Karangrejo 3 Jember, Lanjut jenjang SMP-SMA di Pondok Pesantren Al Islah Bondowoso Jawa Timur.
Baca Juga : Bu Min Apresiasi Pelaksanaan UKW PWI Kabupaten Gresik dengan Prokes Ketat
Kemudian, Ia tertarik menghafal Alquran di pondok kelas 7 - 9 SMP, menyelesaikan hafalan 4 juz, juz 1, 2, 30, dan 29. Selanjutnya, ke jenjang SMA, meneruskan hafalan dan punya tambahan 4 juz, yakni juz 3, 4, 27, dan 28.
Seusai lulus SMA, Baihaqi melamar menjadi pendidik di SMPIT Al Uswah Tuban, untuk santri generasi Qur’ani. Karena masih ada kekurangan 22 juz, di sela libur sebulan, Baihaqi memilih menuntaskan hafalan di daurah qur'an Yayasan Karantina Tahfiz Al-Qur’an Nasional, Kuningan, Jawa Barat.
Alasanya, kata Baihaqi memilih ke Jawa Barat, atas saran teman ngajarnya Lilis Sri Sulistyowati untuk pergi kesana (Tahfiz Al-quran Nasional)
Di Kuningan Baihaqi dalam menghafal memakai metode yadain. Yadain merupakan menghafal memahami arti sampai mentadabburi Al-Qur’an. Sehingga lebih cepat menghafal.
“Target dari sana (Kuningan, red), 23 halaman tiap harinya pekan pertama tiap hari dapat 8-10 halaman . Pekan kedua naik 14-17 halaman. Sedangkan pekan ketiga 18-21 halaman. Pekan terakhir keempat sampai 26 halaman, Dan bisa 30 juz disetorkan muhafiz,” jelas Baihaqi kepada Wartawan
Sedangkan waktu menghafal 12 jam per hari. Terbagi saat bangun pukul 03.00 WIB tahajud. Ada program ziyadah (setor hafalan yang baru) sampai pukul 07.00 pagi 2 halaman. "Secara bertahap langsung bisa setor per hari 10 halaman di pekan pertama," kisah Baihaqi.
Dirinya, juga terbantu kemampuan basic bahasa arab ketika mondok di Al Islah Bondowoso. Ia mengaku lebih cepat hafal. Pengalaman sewaktu nyantri di Bondowoso sangat membantu.
Selama di Kuningan ada kesulitan di awal masuk. Sebagai bentuk adaptasi di sana. Kendala lain, ayat-ayat Alquran tertentu agak sulit dihafal. "Alhamdulillh bisa terlalui dengan baik...