Kejar Target 70 Persen Vaksinasi, Nakes Vaksinator Kelelahan
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Yunan Helmy
23 - Aug - 2021, 01:34
MALANGTIMES - Upaya percepatam capaian vaksinasi di Kabupaten Malang ternyata berdampak pada kondisi kesehatan vaksinator. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo mengatakan bahwa saat ini, petugas vaksinator di Kabupaten Malang sudah mulai merasa kelelahan.
Arbani menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan strategi lewat vaksinasi di tingkat kecamatan atau di puskesmas. Yakni dengan memberi kuota sekitar 500 dosis vaksin setiap hari. Menurut dia, jika nakes di setiap puskesmas berjumlah 4 orang, maka teknisnya akan digilir 2 orang nakes per hari bergantian untuk melakukan vaksinasi di puskesmas.
Baca Juga : Tim Anggaran Pemkab Malang Masih Bahas Pendistribusian Silpa Rp 300 Miliar
"Jadi, memang rata-rata vaksinator sebenarnya sudah kelelahan. Kami membatasi 500 dosis per kecamatan perhari. Akan digilir hanya dua tim per hari," ujar Arbani.
Hal itu juga menyusul target 70 persen vaksinasi di Kabupaten Malang. Atau, sekitar 1,8 juta masyarakat Kabupaten Malang yang ditargetkan tervaksin tahun ini. Sementara hingga saat ini, vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Malang masih tercapai sekitar 15 persen. Sedangkan vaksin kedua baru tercapai sekitar 8 persen.
"Untuk yang sifatnya masal tidak terlalu besar, mungkin dua kecamatan dengan dosis 3.000 dan 4.000 dilakukan seminggu sekali. Kami coba siapkan vaksinator RS dan sukarelawan," imbuh dia.
Meski begitu, Arbani tetap optimistis bahwa 70 persen target vaksinasi dapat tercapai hingga akhir tahun 2021 ini. Asalkan, distribusi vaksin juga lancar dan tidak ada nakes yang harus isolasi mandiri (isoman) karena turut terpapar covid.
Arbani juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap mematuhi prokes covid-19. Menurut dia, vaksinasi ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia agar tidak mudah tertular virus covid -19.
“Bukan berarti setelah divaksin masyarakat bebas beraktivitas tanpa mematuhi prokes covid-19 dengan 6M. Tapi harus tetap menjaga kesehatan dan prokes covid-19 diutamakan,” ucap Arbani.
Baca Juga : Baca Selengkapnya