Tim Anggaran Pemkab Malang Masih Bahas Pendistribusian Silpa Rp 300 Miliar
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Yunan Helmy
23 - Aug - 2021, 12:50
MALANGTIMES - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Malang masih fokus membahas distribusi sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020. Total silpa mencapai Rp 300 miliar.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua TAPD Kabupaten Malang Tomie Herawanto. Ia menyebut hingga saat ini masih membahas terkait distribusi silpa yang sesuai dengan regulasi.
Baca Juga : Pemkot Malang dan Badan Penghubung Daerah Jatim Persembahkan Pertunjukan Seni Ngupadi Proboretno di TMII
"Sebagaimana regulasi pemerintah pusat, silpa di dalamnya ada kewenangan wajib harus dialokasikan kembali. Silpa kami berkisar pada angka Rp 300 miliar. Secara angka, besar. Tetapi itu tidak bersifat umum, seperti dana alokasi umum. Namun bersifat mengikat," ujar Tomie.
Tomie menjelaskan, dana ratusan miliar itu akan dialokasikan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) yang dinilai sedang membutuhkan serapan anggaran untuk operasional. Pihaknya juga masih belum bisa memastikan OPD mana saja yang dinilai memiliki urgensi tersebut karena masih dibahas. Selain itu, pendistribusiannya direncanakan untuk dialokasikan menambah anggaran belanja tak terduga (BTT).
"Langsung dikembalikan ke organisasi perangkat yang ada tadi itu (alokasi silpa) praktis terdistribusi. Sudah terbagi. Sisanya untuk menutupi prediksi yang itu tadi," ujar kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang ini.
Dari catatan yang ia terima hingga saat ini, penyumbang silpa terbanyak dari APBD Tahun 2020 lalu adalah Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang. Namun Tomie masih belum dapat menjelaskan secara detail. Ia menyebut, banyaknya silpa di Disdik Kabupaten Malang karena dampak covid-19.
"Terbanyak silpa dari Dinas Pendidikan. Bukan dalam posisi salah mendesain, tapi karena pandemi Covid-19 kemarin," imbuh Tomie.
Sementara, sebelumnya, rencana pengalokasian silpa APBD 2020 untuk menambah BTT (bantuan tak terduga) juga disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang Darmadi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya